Network
BERITA SUBANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Perindustrian mlakukan kerja sama sambut Industri 4.0 untuk menyoapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi digital sesuai dengan kebutuhan industri.
Kerja sama antara Kementerian Kominfo dan Kementerian Perindustrian dilaksanakan dalam Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Komunikasi dan Informatika yang berlangsung virtual pada hari Jumat, 27 Agustus 2021.
Pemerintah juga menargetkan revitalisasi industri dan pembukaan sepuluh juta lapangan kerja baru di tahun 2030 dalam Making Indonesia 4.0.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo melakukan kerja sama dengan Kementerian Perindustrian dengan harapan dapat mendorong percepatan peningkatan daya saing sumber daya manusia industri dan komunikasi dan informatika.
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menjelaskan juga bahwa kerja sama ini akan mensinergikan program unggulan yang ada di masing-masing kementerian, Program Digital Talent Scholarship Balitbang SDM Kementerian Kominfo dan beberapa program pengembangan sumber daya manusia industri di antaranya Program Pelatihan 3 in 1, Program Pendidikan Setara Diploma Satu dan Digital Capability Center.
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan bahwa lulusan Program DTS 2021 akan memiliki peluang mengikuti pelatihan industri yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.
Hary Budiarto menjelaskan bahwa Program DTS memiliki 8 ragam akademi dan menawarkan beragam tema pelatihan dan menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo menyiapkan marketplace job portal daring yang bernama Sistem Monitoring Alumni Sertifikasi Kominfo (SIMONAS).
"SIMONAS dirancang untuk mempertemukan alumni Program DTS dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang sedang mencari talenta digital," ujarnya.
