Network
BERITA SUBANG - Pada rapat umum tahunan ke-44, yang diadakan secara virtual di platform YouTube pada hari Kamis, 24 Juni 2021, Reliance Jio mengumumkan JioPhone Next, salah satu ponsel 4G paling terjangkau, yang akan menjalankan versi Android khusus yang dikembangkan bersama oleh Jio dan Google.
Namun, operator Jio ini dalam berita gadget terkini juga berharap untuk meluncurkan jaringan generasi berikutnya pertama di India.
Uji coba jaringan 5G di lapangan telah menunjukkan bahwa dapat memberikan kecepatan data lebih dari 1 Gbps setelah Jio menerima persetujuan peraturan.
Perusahaan telah diberikan spektrum uji coba untuk menjalankan uji coba lapangan 5G dengan situs di Navi Mumbai yang siap digunakan.
Jio percaya bahwa ini akan menjadi operator pertama yang membuat jaringan 5G dapat diakses oleh konsumen publik.
Jaringan 4G milik Jio saat ini harus dapat ditingkatkan dengan mulus ke teknologi jaringan generasi berikutnya.
Namun, operator tidak berkomitmen pada kerangka waktu yang tepat kapan jaringan 5G akan ditayangkan.
Visi Jio untuk 5G juga melampaui dari hanya sekadar smartphone. Mereka sedang mengembangkan ambulans yang terhubung 5G yang akan memungkinkan "telemedicine", yaitu dokter mendapatkan umpan jarak jauh langsung dan dapat berkonsultasi dan mengarahkan tim ambulans.
Mereka mengatakan konektivitas 5G juga akan digunakan dalam pendidikan dengan mengaktifkan pengalaman AR/VR interaktif bagi pelajar.
Jio telah memperoleh spektrum di pita 800 MHz, 1.800 MHz dan 2.300 MHz di 22 lingkaran di seluruh India. Spektrum dilisensikan selama 20 tahun dengan biaya INR573 miliar (sekitar Rp111 triliun) yang akan dibayarkan selama 18 tahun ke depan.
Baca Juga: Google Merilis Android 12 Beta 2.1 dengan Beberapa Perbaikan Bug
Bagaimanapun, kemitraan Jio dengan Google meluas ke ujung belakang infrastruktur 5G. Perusahaan akan memanfaatkan fitur khusus telekomunikasi Google Cloud untuk mendukung jaringannya.
Selain itu, perusahaan induk Reliance juga akan menggunakan layanan Google Cloud untuk bisnis lainnya termasuk Reliance Retail, JioMart, JioHealth, JioSaavn, dan lainnya. Misalnya, fitur pembelajaran mesin Cloud akan digunakan untuk memprediksi permintaan berbagai produk.
***
