Network
BERITA SUBANG - Barry Schwartz, seorang pakar "search marketing" termana di dunia mengungkapkan kegusarannya terkait pembaruan algoritma Google dan merespons selentingan kabar yang ramai beredar di komunitas industri SEO, atau Search Engine Optimization.
Dalam sebuah postingan blognya yang dipublikasikan di seroundtable.com pada 30 Maret 2021, Barry, yang merupakan CEO RustyBrick, sebuah perusahaan berbasis di New York, AS dengan spesialisasi di search marketing, mengatakan ia cukup khawatir terkait pembaruan algoritma utama Google.
"Sebelum saya 'offline' untuk berlibur panjang selama tiga hari, saya menyimak berbagai selentingan tentang kemungkinan pembaruan Google yang akan diluncurkan. Saya cukup gugup karena hal tersebut melibatkan pembaruan inti, akan tetapi Google tidak mengkonfirmasi pembaruan apa pun," kata Barry.
Ketika dirinya kembali online dan memantau perkembangan di dunia Internet, perbincangan terkait pembaruan Google, meskipun menjadi semakin seru, ternyata belum juga membahas terkait pembaruan inti.
"Tampaknya ada pembaruan yang benar-benar terjadi Minggu yang lalu, pada tanggal sekitar 28 Maret (Jumat), sepertinya [pembaruan] terjadi sejak Jumat dan terus berlanjut hingga Senin dan selanjutnya," kata Barry Schwartz.
"Google belum mengonfirmasi pembaruan apa pun, tetapi pembicaraan di komunitas pelaku industri SEO dan output dari alat pelacakan otomatis menunjukkan fluktuasi pada Hasil Pencarian Google untuk akhir pekan lalu [di bulan Maret-red]."
"Saya harus menambahkan, ada banyak pembicaraan seputar perubahan pada Google Discover juga. Di Reddit dan platform Bantuan Google Webmaster dan di tempat lain [banyak yang mengatakan] Google Discover menampilkan lebih banyak berita lama. Apakah hal tersebut saling terkait? Mungkin saja, tetapi sulit bagi saya untuk memastikannya," kata Barry.
Barry adalah pendiri Search Engine Roundtable and seorang editor di Search Engine Land.
