WhatsApp, Facebook dan Instagram Pulih Kembali Setelah Down, Apakah Dihack? Ini Laporan New York Times

5 Oktober 2021, 07:02 WIB
Jadi Trending di Twitter, WhatsApp Error di Seluruh Dunia, Begini Tanggapan Pihak WhatsApp / unsplash.com/Rachit-tank/

BERITA SUBANG - Layanan yang disediakan oleh Facebook Inc —Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Facebook Messenger—, perusahaan raksasa di dunia milik Mark Zuckerberg, kembali pulih setelah error dan tidak dapat digunakan di berbagai belahan dunia.

Berbagai layanan yang disediakan Facebook Inc tersebut dilaporkan down di berbagai belahan dunia setelah sebelumnya perusahaan milik Zuckerberg ini diterpa isu miring karena laporan eks karyawan Facebook di AS menyebut Facebook lebih memilih keuntungan daripada menjaga keamanan penggunanya.

Hal ini membuat Antigone Davis, Direktur Kebijakan Publik Facebook, harus melakukan siaran langsung di CNBC untuk membela perusahaannya atas berbagai tuduhan miring, termasuk mencuatnya sebuah data penelitian yang menunjukkan bahwa Instagram berbahaya bagi remaja.

Peristiwa padamnya layanan populer dari Facebook Inc pada Selasa, 5 Oktober 2021 dini hari, cepat menjadi trending topics di Twitter dengan hastag #facebookdown (Facebook down), #instagramdown (Instagram down) dan #whatsappdown (WhatsApp down).

Baca Juga: Facebook, Whatsapp, dan Instagram Sampaikan Permintaan Maaf dan Beri Penjelasan Terkait Putus Koneksi

Apakah Facebook diretas? Berikut laporan dari berbagai media asing ternama di dunia, termasuk New York Times.

Sebelum menuju ke spekulasi apakah Facebook diretas, The Verge, pada sebuah artikel yang dipublikasikan Senin 4 Oktober 2021 kemarin, melaporkan padanya berbagai aplikasi yang disediakan Facebook Inc tersebut terjadi tepat sebelum tengah hari Waktu Timur (Eastern Time, disingkat ET).

ET adalah zona waktu yang dipergunakan di pantai timur Amerika Utara dan pantai barat Amerika Selatan.

Padamnya layanan selama hampir enam jam tersebut, diyakini merupakan pemadaman terburuk yang pernah dialami Facebook Inc sejak insiden 2019 yang membuat situsnya offline selama lebih dari 24 jam. 

Baca Juga: Down Lebih dari 3 Jam! WhatsApp, Facebook, dan Instagram Belum Berikan Alasan Jelas, Ini Kata Pakar Internet

Berbagai media di dunia juga melaporkan kerugian yang dialami oleh bisnis berskala kecil hingga besar karenapembuat konten mengandalkan layanan ini untuk pendapatan mereka.

Di Twitter, Eksekutif Komunikasi Facebook Andy Stone sempat mencuit: "Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berusaha untuk mengembalikan semuanya menjadi normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”

Pegawai Facebook sendiri sulit bekerja

Beberapa karyawan Facebook Inc yang diwawancara The Verge mengatakan padamnya berbagai layanan yang disediakan perusahaan milik Zuckerberg telah mengacaukan hampir semua sistem internal yang digunakan karyawan untuk berkomunikasi dan bekerja.

Beberapa karyawan bahkan mengatakan mereka terpaksa berkomunikasi melalui akun email Outlook yang disediakan oleh perusahaan.

Tetap saja, karyawan tidak dapat menerima email dari alamat eksternal karena memang dibatasi secara sistem.

Karyawan tetap dapat menggunakan aplikasi lain seperti Google Documents dan Zoom, namun karyawan Facebook Inc yang perlu menggunakan email resmi mereka tidak dapat dibuka.

Facebook diretas?

Diberitakan sebelumnya, pengguna Instagram.com mendapatkan pesan 5xx server error ketika membuka aplikasi yang populer di berbagai belahan dunia tersebut.

Lalu, betulkah Facebook dihack?

Meskipun secara rinci penyebab padamnya berbagai layanan Facebook Inc masih belum diketahui, New York Times melaporkan penyebab padamnya layanan Facebook Inc ditenggarai bukan akibat dari serangan siber, atau telah peretasan (hacking).

Menurut teknisi yang diwawancara New York Times pada artikel berjudul Gone in Minutes, Out for Hours: Outage Shakes Facebook, penyebab padamnya layanan perusahaan sosial media terbesar di dunia tersebut bukanlah masalah padamnya layanan penting tersebut adalah karena server Facebook menolak koneksi penggunanya ke layanan Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger.

Hal ini dikonfirmasi Mike Schroepfer, eksekutif penting yang diberitakan akan mundur dari jabatannya sebagai CTO Facebook tahun depan. Ia sempat mencuit, "Kami mengalami masalah jaringan dan tim bekerja secepat mungkin untuk men-debug (mencari error pada perangkat lunak maupun pada perangkat keras) dan memulihkan secepat mungkin."

Informasi berita terkini BeritaSubang.Com dapat diakses melalui Google News, lebih mudah dan cepat. 

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler