BERITA SUBANG - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Subang (PMII Subang) --menjelang Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024-- menggelar Simposium Demokrasi bersama Bawaslu Subang di Dapur Melody Pamanukan, Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Sabtu 2 Juli 2022.
Simposium Demokrasi bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pemilihan 2024” ini diikuti 50 Kader PMII Subang
Hadir Komisariat Universitas Subang (Unsub), STAI dan STIE Miftahul Huda Pamanukan dalam kegiatan tersebut, juga menghadirkan Koordinator Devisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Subang --Imanudin-- sebagai narasumber utama.
Baca Juga: Tipu-Tipu Gaya Baru, Ngaku Aplikasi Penghasil Uang, Padahal Judi Online
Ketua PMII Subang Ibnu Fajar Ruli menyampaikan kepada kader PMII Subang agar di pemilu nanti tidak sekedar menjadi pemilih.
“Dengan adanya simposium demokrasi ini berharap kader PMII lebih melek lagi dalam memahami pemilu dan pemilihan di 2024 nanti, kemudian berharap kader PMII bisa berkontribusi dalam mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024,” ungkap Ibnu.
Komisioner Bawaslu Subang Imanudin menyampaikan pentingnya ada pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024 nanti. Sebab, sejatinya Pemilu yang berintegritas adalah milik kita bersama. Ketika gagal Pemilu, maka akan gagal pembangunan. Ketika gagal pembangunan, gagal pula kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Cek Fakta, Pelajar Rusia Nyanyikan lagu Indonesia Raya Sambut Kedatangan Jokowi
"Untuk mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 yang akan datang, Bawaslu Kabupaten Subang memiliki jajaran Pengawas Pemilu yang minim dan tidak sebanding dengan oknum pelaku pelanggaran Pemilu. Sehingga, Bawaslu membutuhkan konsolidasi semua elemen masyarakat dalam mengawasi Pemilu,” ujarnya.