BERITA SUBANG - Keresahan masyarakat Subang yang juga kena imbas akibat langkanya produk minyak goreng kini masih harus mengurut dada akibat kebijakan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng dicabut pemerintah.
Menjelang Bulan Ramadhan, kisaraan harga minyak goreng kemasan di pasaran kini berkisar Rp18.000 hingga hampir menyentuh Rp25.000 per liter, dari asal HET minyak goreng Rp14.000.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdalih kelangkaan minyak goreng curah akibat proses distribusi, dan angka HET minyak goreng curah akan tetap dipertahankan, sementara minyak goreng kemasan diserahkan pada mekanisme harga pasar.
"Pemerintah tetap menjaga yang Rp14.000, tapi dalam format curah, dan kemudian format lain dalam bentuk keekonomian," ucap Menko Airlangga Hartarto, dikutip Antara, Kamis 24 Maret 2022.
Selain masalah kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Subang, ternyata masyarakat Subang juga sempat dikejutkan dengan raibnya sebuah alat berat yang biasanya bertengger pada sebuah monumen yang biasa disebut Tugu Stum Subang atau Tugu Salender Subang.
"Iya. Kaget saya, kok stumnya bisa gak ada ya," respon warga sekitar tugu setum Subang.
Tugu Stum Subang terletak dekat Lembaga Pemasyarakatan Subang di Bundaran Jalan KS Tubun dan Darmodiharjo.