Kasus Subang Segera Terungkap, Gelagat Aneh dari Pelaku

- 5 Maret 2022, 15:16 WIB
/Youtuber Heri Susanto. (Tangkapan layar Youtube @Heri Susanto)

 

 BERITA SUBANG - Hampir tujuh bulan sudah, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat masih belum terungkap.

Dalang dan motif dibalik kasus rajapati yang telah merenggut nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam ini masih diselimuti misteri.

Kabid Humas Polda Jabar pada Februari 2022 lalu mengungkapkan penyidik yang menangani kasus ini telah memeriksa 106 saksi.

Akan tetapi, belum ada satu pun saksi terperiksa yang statusnya dinaikkan menjadi tersangka.

Pada bulan Januari 2022 lalu, Polda Jawa Barat juga telah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku ke semua kantor Polisi di seluruh Indonesia. 

Namun, hingga kini pelaku belum juga tertangkap.

Baca Juga: Sempat Tembak Korban dengan Senjata Api Rakitan, Pelaku Curanmor Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi Majalengka

Youtuber asal Subang Heri Susanto yang sejak awal terus mengawal kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini berharap kasus ini segera terungkap.

Hal ini ia ungkapkan dalam video terbarunya berjudul 'Pelaku Ada di TKP Saat Tanggal 18 itu' dikanal Youtube @Heri Susanto yang diunggah pada Jumat 4 Maret 2022.

Menurut Heri sebagai warga Subang ia mengaku cemas dan terus berharap agar pihak kepolisian bisa segera mengungkap eksekutor dan dalang pembunuhan Tuti dan Amel ini.

Heri pun membandingkan kasus pembunuhan di Subang ini dengan peristiwa rajapati terhadap AM (14) yang terjadi di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pertamina Beri Sanksi Tegas ke Satu SPBU di Purwakarta

Pelaku pembunuh AM di Kutai Kartanegara yaitu Sarip Arman (37) yang tak lain adalah tetangga dan kenal dengan orang tua korban.

Menurut pengakuannya, pelaku meminjam uang ke bapak korban sebesar Rp 120 ribu dengan jaminan seekor burung Jalak dan meminta agar burung tersebut tidak dijual.

Namun, karena tak kunjung ditebus utangnya, orang tua korban pun menjuale burung milik pelaku itu.

Karena marah dan kecewa, pelaku akhirnya membunuh korban yang sedang melintas di jalanan yang sepi.

Sebelum dikubur di rawa-rawa, pelaku sempat memperkosa korban yang masih di bawah umur itu. 

Kasus ini terungkap karena pada saat melakukan pencarian korban, pelaku menunjukkan gelagat yang aneh dan membuat warga dan pihak kepolisian curiga.

Sarip Arman akhirnya mengakui perbuatannya dan kini ia ditahan di Mapolres Kutai Kartanegara.

Kasus pembunuhan di Kutai Kartanegara ini kata Heri bisa terungkap karena gelagat yang janggal dari pelaku.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara di kasus Subang ini awal mencuat Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan bahwa diduga pembunuh Tuti dan Amel ini dilakukan oleh orang dekat atau yang mengenal korban.

Hal ini dikarenakan saat olah TKP polisi tidak menemukan adanya kerusakan baik pintu maupun jendelanya di rumah korban yang merupakan TKP pembunuhan tersebut.

Menurut Heri, pelaku pembunuh Tuti dan Amel di Subang tidak dilakukan oleh pembunuh bayaran. Karena jeda waktu kematian antara Tuti dan Amel cukup lama.

"Sedangkan biasanya pembunuh bayaran itu biasanya mengeksekusi targetnya itu dalam waktu singkat dan cepat lalu segera meninggalkan TKP setelah melakukan aksinya," kata Heri.

Jika pernyataan Kapolres Subang AKBP Sumarni bahwa pelaku pembunuh Tuti dan Amel adalah orang dekat korban, apakah pada saat olah TKP pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi pelaku ada di situ dan ikut menyaksikan?

"Mungkin pelaku juga sampai sekarang menonton video-video yang membahas kasus Subang ini di beberapa kanal Youtube?," tutur Heri.

Heri pun berharap jika ada masyarakat yang melihat ada hal aneh atau tidak lazim yang ditemukan di kasus Subang ini, bisa menyampaikannya kepada pihak kepolisian. 

Karena kata dia dari fakta yang ditemukan pada kasus pembunuhan di Kutai Kartanegara ini bisa terungkap karena gelagat aneh dari pelaku. 

"Sehingga polisi bisa melakukan penyelidikan lebih dalam agar kasus pembunuhan di Subang ini bisa segera terungkap," lanjut Heri.

Heri menambahkan kasus Subang ini telah menarik perhatian masyarakat Indonesia dan saat ini semua masih menanti kerja keras polisi mengungkap pembunuh Tuti dan Amel di Subang ini. ***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah