Jelang Pengungkapan Kasus Subang : Kepsek SMKS Nasional Serangpanjang Mengundurkan Diri, Ada Apa?

- 25 Februari 2022, 10:31 WIB
Kolase Wahyu Kurnia dan Fredy Sudaryanto
Kolase Wahyu Kurnia dan Fredy Sudaryanto /

 

BERITA SUBANG - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini 55 dan Amalia Mustika Ratu 23 di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang mulai menunjukkan titik terang.

Polisi telah mengantongi alat bukti dan petunjuk-petunjuk yang dapat membantu penyidik mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Namun, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol mengatakan bukti dan petunjuk tersebut belum bisa disampaikan ke publik.

"Beberapa alat bukti dan petunjuk-petunjuk juga ada. Tapi kan alat bukti tidak bisa kita ekspos," kata Ibrahim.

Ibrahim pun menegaskan bahwa misteri pembunuhan Tuti dan Amel di Subang ini akan segera terungkap karena kasus ini tidak bisa selamanya ditutupi.

"Namanya suatu kasus itu tidak akan mungkin bisa ditutupi selamanya," kata Ibrahim di Mapolda Jabar Senin 21 Februari 2022.

Untuk mengungkap kasus ini, hingga Februari 2022 penyidik Polda Jabar telah memeriksa 106 orang saksi termasuk kerabat korban dan saksi ahli.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Segera Terungkap? Ini Pernyataan Kapolda Jabar Terkait Kasus Subang

Namun, ada satu sosok yang menjadi perbincangan publik.

Sosok tersebut adalah Wahyu Kurnia.

Sebelum terjadi kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Subang, Wahyu merupakan Kepala Sekolah dari SMKS Nasional Serangpanjang yang ada di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah suami Tuti sekaligus ayah dari Amel.

Diketahui yayasan tersebut, Tuti menjabat sebagai bendahara sedangkan Amel menjabat sebagai sekretaris.

Youtuber Fredy Sudaryanto dalam videonya berjudul 'Apa kabar Wahyu...Apakah Jadi Petunjuk?' yang diunggah di kanal Youtube @Fredy Sudaryanto Sport pada Kamis 24 Februari 2022.

Menurut Fredy Sudaryanto, pengunduran diri Wahyu dari jabatannya sebagai kepala sekolah di SMKS Nasional Serangpanjang dan menghilang tanpa jejak, sempat membuat Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat curiga.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Ini! Apakah Pembunuhan Tuti dan Amel di Subang Terkait Yayasan? Inikah Sumber Masalahnya?

Kecurigaan tersebut muncul karena pengunduran diri Wahyu dari jabatannya sebagai kepala sekolah pada yayasan yang dikelola oleh kedua korban.

"Apakah yayasan menjadi motif dari kasus pembunuhan ini?," tutur Fredy.

Jika motif kasus Subang ini adalah yayasan berarti berkaitan dengan sekolah dan keuangan yayasan tersebut.

Lanjut Fredy, dengan jabatannya sebagai kepala sekolah mungkin saja Wahyu sedikitnya mengetahui tentang pengelolaan keuangan di sekolah tersebut.

Wahyu telah diperiksa oleh tim penyidik pada awal kasus ini mencuat.

Namun belum diketahui apakah keterangan Wahyu tersebut dapat membantu Polisi mengungkap kasus ini.

"Ini hanya pihak kepolisian yang tahu," ucap Fredy.

Baca Juga: Saksi Kunci Kasus Subang Danu Bakalan Punya Bisnis Kafe? Rencananya Mau Jualan Kopi dan Snack

Kini, keberadaan Wahyu sendiri sejak beberapa bulan terakhir menjadi misteri.
"Dimana Wahyu, kemana Wahyu, dan sedang apa Wahyu, kita tidak tahu," tutur Fredy.

Namun Fredy tetap optimis bahwa Kepolisian Daerah Jawa Barat bisa segera mengungkap eksekutor dan motif dibalik perampasan nyawa Tuti dan Amel di Subang ini. ***

Sumber: Youtube @Fredy Sudaryanto Sport

 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah