Network
BERITA SUBANG - Kuasa hukum Muhammad Ramdanu (Danu Subang), Acmad Taufan meyakini bahwa kliennya bukanlah pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Kabupaten Subang.
Ada beberapa hal yang membuat Achmad Taufan meyakini bahwa Danu bukanlah pelaku pembunuh ibu dan anak yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Pertama kata Achmad Taufan, berdasarkan pernyataan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo beberapa hari lalu yang menyatakan bahwa pelaku pembunuhan yang ada di sketsa bukan bagian dari saksi.
Menurut dia sejak sketsa wajah pelaku dirilis Polda Jabar, opini liar berkembang di masyarakat yang menyudutkan dan mencurigai Danu sebagai pelaku rajapati ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Kasus Subang Cepat Terungkap? Ini Kata Kuasa Hukum Danu Subang: 'Perkara Belum Selesai'
"Karena akhir-akhir ini ada statmen-statmen yang menyudutkan klien kami," kata Achmad Taufan pada kanal Youtube @Yahya Mohammed berjudul 'Ekslusif Rekaman Tuduhan ke Danu Terbantahkan'
"Maka dengan adanya statmen dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo bahwa pelaku di sketsa bukan bagian dari saksi, ini sudah mematahkan tuduhan-tuduhan itu (terhadap Danu)," tambahnya.
Lanjut Achmad Taufan, pelaku diduga sangat profesional. Karena menurut dia, pihak kepolisian pun kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan keji ini.
"Kesulitan inilah yang kami lihat bahwa pelaku ini sangat profesional dan kemungkinan pelaku mengerti SOP-SOP yang akan dilakukan penyidik dalam mengungkap kasus ini. Sehingga penyidik mengalami kesulitan," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Subang: Saksi Kunci Danu Bantah Pernyataan Kuasa Hukum Yosef Dirinya Tidak Mau Tanda Tangani BAP
Selain itu, menurut dia, pelaku diduga lebih dari satu orang.
Hal inilah yang membuat Achmad Taufan yakin bahwa Danu bukanlah pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
"Kami berharap Polda Jabar bisa segera menangkap pelaku dan mengungkap dalang serta motif dari kasus ini," pungkas dia.
***
