Network
BERITA SUBANG -Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan penyidik, memunculkan fakta baru dengan ditemukan DNA salah seorang kerabat korban bernama Danu, pada sebuah puntung rokok yang ada di dalam rumah korban.
Diketahui, dari hasil olah TKP penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek. Tak hanya itu, penyidik juga menemukan sebuah Helm berwarna kuning.
Atas temuan tersebut, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kerabat korban, Danu. Yang mengejutkan adalah, saat penyidik tengah meminta keterangan Danu, anjing pelacak milik penyidik terus menggonggong ke arah Danu.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Penanganan Kasus Pembunuhan Subang
Meski sejumlah fakta telah dikumpulkan, tapi hingga saat ini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan. Penyidik masih mendalami semua fakta yang ditemukan. Bahkan, kecermatan dan kehati-hatian kini sikap yang diambil penyidik.
"Ini masalah yang kompleks. Penyidik harus benar-benar meyakinkan ketika mengungkapkan satu kasus, apalagi sampai memunculkan tersangkanya.Harus ada bukti yang kuat sehingga kita bisa menunjuk salah seorang bisa jadi tersangkanya,” jelas Rusdi di Mabes Polri Jakarta, Jumat 17 September 2021.
Rusdi juga mengatakan, jika penyidik tidak bisa gegabah dalam menyebut tersangka, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak yang kini menjadi perhatian publik. Penyidik harus mampu membuktikan secara ilmiah.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Bisa Dijerat Pasal 340 KUHP untuk Maksimal Hukuman Mati? Ini Kata Polri
“Bukti-bukti inilah yang sedang dikumpulkan oleh penyidik, tentunya dengan cara-cara yang ilmiah untuk pembuktinya, karena memang tidak mudah mengungkap, itu perlu penelitian dan keyakinan dari penyidik, jadi kita tunggu saja," kata dia.
