Satgas Covid-19 Subang Makamkan Jenazah Gunakan Kantung Mayat, Alasan Stok Peti Mati Kosong

- 13 Juni 2021, 13:20 WIB
Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah terpapar Covid-19 menggunakan kantung mayat karena kehabisan stok peti mati.
Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah terpapar Covid-19 menggunakan kantung mayat karena kehabisan stok peti mati. /Dok. Istimewa/

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, M.H.Kes mengungkapkan perkembangan Covid-19 di wilayah kerjanya semakin hari semakin meningkat.

"Kamis ada penambahan 66 orang terkonfirmasi Covid-19 sehingga jumlah kumulatif menjadi 5.927 kasus," jelas dr. Maxi sambil menyebutkan peningkatan empat hari yang positif sebanyak 218 orang.

Belakangan meningkat pula setelah dirawat diberbagai rumah sakit dan jumlahnya mencapai 197 orang," imbuh dr Maxi.

“Ada klaster baru di Desa Kihiyang, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri sebanyak 73 orang, sedangkan sudah 6 orang meninggal dari klaster Kihiyang tersebut. Diduga akibat efouria dan munculnya dari hajatan,” ungkap Maxi.***

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x