BERITA SUBANG - PT Meiloon Technology Indonesia mengklarifikasi isu tentang penerimaan karyawan baru, atau lowongan kerja di perusahaan yang merencanakan berinvestasi di Subang sebesar $90 juta, atau setara sekitar Rp1,28 triliun.
PT Meiloon Technology, yang mempunyai fasilitas di kawasan industri PT Taifa Jaya Development di Subang, menghadiri rapat koordinasi dengan Pemerintah Desa Gunung Sembung dan Desa Gembor pada Rabu, 25 Februari 2021.
Kedua desa tersebut merupakan tuan rumah lokasi kawasan industri PT Taifa Jaya Development.
Info lowongan kerja di perusahaan tersebut memang banyak ditunggu warga Subang karena ditengah pandemi Covid-19, investasi besar PT Meiloon menjadi harapan baru para pencari kerja.
Ternyata, dalam rapat tersebut terungkap bahwa rekrutmen tenaga kerja belum dimulai di PT Meiloon Technology Indonesia.
"Kalau mulai nanti perusahaan akan bekerja sama dengan Pemerintahan Desa dan HRD kita akan berkoordinasi," kata perwakilan PT Meiloon yang diketahui bernama Antoni.
"Kalau ada yang bilang PT. Meiloon sudah menerima tenaga kerja itu hoaks, anda bisa lihat sendiri pabriknya belum selesai dan mesinnya juga belum datang dari Cina," ujarnya.
Antoni menyampaikan bahwa mesin mesin milik PT Meiloon Technology Indonesia akan segera datang. Untuk itu, pihak perusahaan minta kerja samanya dengan pemerintahan desa agar semua urusan lancar.
Kepala Desa Gunung Sembung Agus Apip Somantri dan Ketua Karang Taruna Rudi, tentang sempat bertanya persyaratan kerja di PT Meiloon Technology Indonesia.
Antoni menjawab ada alokasi tenaga kerja khusus untuk menyerap warga sekitar, yakni di Desa Gunung Sembung dan Desa Gembor.
Groundbreaking PT Meiloon Technology Indonesia dilakukan pada 21 Juli 2021, dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Bupati Subang Ruhimat.
PT Meiloon merelokasi pabriknya di Suzhou, China ke Subang, Jawa Barat dengan investasi sebesar $90 juta, dimana penyerapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 8.000 orang di Indonesia.
Rencananya, hasil produksi PT Meiloon akan seluruhnya di ekspor. PT Meiloon Technology Indonesia merupakan anak perusahaan Meiloon di Taiwan yang telah berdiri sejak tahun 1973.
Meiloon telah terdaftar di bursa Taiwan Stock Exchange sejak tahun 2001.
***