BERITA SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meninjau gorong-gorong sifon yang jebol di Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara, Subang yang mengakibatkan harus dilakukan perbaikan dengan dikuranginya debit air yang mengaliri sungai tarum timur menuju Cipunagara dan Compreng dengan dikendalikan di pintu air Jatiluhur sehingga mengakibatkan pasokan air pesawahan dan PDAM berkurang. Kamis 11 Februari 2021.
Dalam kunjungan peninjauan jebolnya gorong-gorong sifon tersebut Kang Akur sapaan akrab Agus Masykur didampingi oleh Direktur PJT II, Camat Cipunagara, BBWS Citarum, Kades Kosambi, tim teknis OPT wilayah III PJT II.
Baca Juga: Imlek 2572, Gus Yaqut Ajak Warga Tionghoa dan Konghucu Peduli dan Berbagi Ditengah Pandemi Covid-19
Gorong-gorong sifon yang jebol tersebut mengakibatkan air tarum timur mengalir semua ke sungai Cibarasole Desa Kosambi sehingga bila debit air tidak dikurangi akan mengakibatkan aliran sungai Cibarasole meluap dan menggenangi areal pesawahan.
Perwakilan BBWS Citarum menyatakan bahwa penanganan darurat sementara air akan dialirkan melalui sodetan dan gorong-gorong yang rusak secepatnya diperbaiki mengingat banyak daerah lintasan air sungai tarum lahan pertanian mulai menanam dan membutuhkan air walaupun untuk saat ini masih terbantu dengan air hujan.
Perwakilan BBWS Citarum menyatakan bahwa penanganan darurat sementara air akan dialirkan melalui sodetan dan gorong-gorong yang rusak secepatnya diperbaiki mengingat banyak daerah lintasan air sungai tarum lahan pertanian mulai menanam dan membutuhkan air walaupun untuk saat ini masih terbantu dengan air hujan.
Baca Juga: Yuk Klik Disini PLN Bagi-bagi Diskon dan Listrik Gratis
Dampak dari rusaknya gorong-gorong tersebut mengakibatkan tidak terairi sawah dan suplai air baku PDAM dan pertamina.
Kang Akur berharap PJT II dan BBWS segera memperbaiki gorong-gorong yang rusak tersebut dengan membuat sodetan sementara sehingga secepatnya aliran sungai kembali normal untuk mengairi areal pesawahan dan pasokan air PDAM dan Pertamina di Cipunagara.
Dampak dari rusaknya gorong-gorong tersebut mengakibatkan tidak terairi sawah dan suplai air baku PDAM dan pertamina.
Kang Akur berharap PJT II dan BBWS segera memperbaiki gorong-gorong yang rusak tersebut dengan membuat sodetan sementara sehingga secepatnya aliran sungai kembali normal untuk mengairi areal pesawahan dan pasokan air PDAM dan Pertamina di Cipunagara.
Baca Juga: PLN Peduli Covid-19, Masyarakat Dimanjakan Program Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen Bulan Februari 2021
Untungnya saat ini musim penghujan sehingga kebutuhan pasokan air pesawahan masih bisa dikendalikan namun ketika memghadapi musim kemarau hal yang ditakuti areal pertanian dan pasokan air PDAM akan kekeringan sehingga perbaikab gorong-gorong tersebut harus segera dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
Untungnya saat ini musim penghujan sehingga kebutuhan pasokan air pesawahan masih bisa dikendalikan namun ketika memghadapi musim kemarau hal yang ditakuti areal pertanian dan pasokan air PDAM akan kekeringan sehingga perbaikab gorong-gorong tersebut harus segera dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
Dapatkan informasi terkini dari Berita Subang dengan mengikuti Facebook Fanpage kami disini.
***