Atasi Masalah Banjir di Pamanukan, BPBD Subang Ternyata Tengah Membuat Sodetan Sungai Cipunagara

- 11 Januari 2021, 22:55 WIB
Solusi mengatasi banjir di Kecamatan Pamanukan dan Legonkulon adalah membuat sodetan Sungai Cipunagara?
Solusi mengatasi banjir di Kecamatan Pamanukan dan Legonkulon adalah membuat sodetan Sungai Cipunagara? /Dokumentasi BPBD Subang/

BERITA SUBANG - Merespon banjir yang terjadi di Pamanukan akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jawa Barat, H. Aminudin menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Ruang Rapat Bupati, Senin 11 Januari 2021, pada Pukul 10.00 WIB.

Pada kesempatan tersebut, materi rapat diurai oleh Kepala Pelaksanan BPBD Subang, H. Hidayat.

Luapan air Sungai Cipunagara ditenggarai menjadi faktor utama banjir di daerah Pamanukan dan sekitarnya.

Baca Juga: Pamanukan Terendam Banjir, Kapolsek Tingkatkan Patroli untuk Antisipasi Potensi Kriminalitas

Penampakan banjir di Pamanukan Sabtu, 9 Januari 2021
Penampakan banjir di Pamanukan Sabtu, 9 Januari 2021

Baca Juga: Tiga Desa di Pamanukan, Subang Terendam Banjir, BPBD Ingatkan Warga Jauhi Tanggul Bocor

Ia menyampaikan solusi mengatasi banjir di Kecamatan Pamanukan dan Legonkulon yang menjadi bagian hilir aliran Sungai Cipunagara.

"Saat ini kami berupaya membuat sodetan Sungai Cipunagara yang berada di wilayah Kecamatan Legonkulon" ungkap Hidayat.

Kepala BPBD Subang memaparkan teknis sodetan tersebut.

Suasana Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Ruang Rapat Bupati, Senin 11 Januari 2021, pada Pukul 10.00 WIB.
Suasana Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Ruang Rapat Bupati, Senin 11 Januari 2021, pada Pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Tidak Tatap Muka, Sekolah di Subang Semester Genap 2020-2021 Tetap melalui Pembelajaran Jarak Jauh

"Pekerjaan (sodetan) sepanjang 550 meter saat ini baru berjalan selama 23 hari dengan kedalaman 2 meter dari yang seharusnya 7 meter," terang Hidayat.

Dijelaskannya, BPBD Subang melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Air sudah mulai surut pada Senin, 11 Januari 2021, setelah bocornya tanggul di Pamanukan dua hari lalu merendam beberapa pemukiman, ruko, hingga jalan raya. Polisi terlihat berjaga dan melakukan patroli mencegah potensi kriminalitas
Air sudah mulai surut pada Senin, 11 Januari 2021, setelah bocornya tanggul di Pamanukan dua hari lalu merendam beberapa pemukiman, ruko, hingga jalan raya. Polisi terlihat berjaga dan melakukan patroli mencegah potensi kriminalitas

Baca Juga: Pecah Ban di Tol Cipali, Bus Dedy Jaya Terbalik, Tujuh Orang Luka Ringan

"Terkait banjir Pamanukan kami akan berkoordinasi dengan Satpoldam (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran) dan camat-camat di daerah pantura (pantai laut utara/wilayah Utara Kab. Subang)," kata Hidayat.

"Alhamdulillah BBWS dan pusat siap turun menangani permasalahan banjir Pamanukan," pungkas Kepala BPBD Subang tersebut. ***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x