Pamanukan Terendam Banjir, Kapolsek Tingkatkan Patroli untuk Antisipasi Potensi Kriminalitas

- 11 Januari 2021, 17:23 WIB
Air sudah mulai surut pada Senin, 11 Januari 2021, setelah bocornya tanggul di Pamanukan dua hari lalu merendam beberapa pemukiman, ruko, hingga jalan raya. Polisi terlihat berjaga dan melakukan patroli mencegah potensi kriminalitas
Air sudah mulai surut pada Senin, 11 Januari 2021, setelah bocornya tanggul di Pamanukan dua hari lalu merendam beberapa pemukiman, ruko, hingga jalan raya. Polisi terlihat berjaga dan melakukan patroli mencegah potensi kriminalitas /Dokumentasi Polsek Pamanukan/

BERITA SUBANG - Warga di Kecamatan Pamanukan, Subang masih dalam keadaan waspada setelah banjir merendam beberapa desa di kecamatan tersebut.

Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan menjelaskan kepada Berita Subang perihal banjir di wilayah hukumnya.

Penyebab Banjir di Pamanukan

Ia mengatakan dalam pantauannya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan, bahwa ternyata penyebab banjir adalah karena ada rembesan di tanggul beton Blok Istal ketika debit air di Kali Cipunagara sedang tinggi akibat hujan deras.

Baca Juga: Tiga Desa di Pamanukan, Subang Terendam Banjir, BPBD Ingatkan Warga Jauhi Tanggul Bocor

Kapolsek, jajaran BPBD dan Muspika melakukan pengamatan dan menemukan tanggul sepanjang 200 meter di perbatasan Desa Mulyasari dan Desa Lengkong Jaya, Kecamatan Pamanukan tersebut mengalami rembesan sepanjang 10-20 meter.

Akibatnya, air merembes dan menggenangi Jl. Raya Husen Kertadibrata di Pamanukan pada sabtu malam 9 Januari 2021 sekitar pukul 21:00 WIB.

Keesokan harinya, Minggu 10 Januari 2021, sekitar pukul 06:00-12:00 WIB, ketinggian air terpantau meningkat ke level 3-5 meter dengan status 'awas'.

Baca Juga: Tidak Tatap Muka, Sekolah di Subang Semester Genap 2020-2021 Tetap melalui Pembelajaran Jarak Jauh

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x