Tiga Kasus Pembunuhan Sadis di Subang Ini Masih Misterius, Salah Satunya Terjadi 2018

13 Oktober 2021, 14:46 WIB
Tampilan mobil Alphard di rumah sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, pada April 2021 /Google Maps

BERITA SUBANG - Belum terungkapnya kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Subang, Jawa Barat ternyata tidak hanya terjadi pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Dua kasus lainnya, yakni kasus pembunuhan seorang bocah berusia tujuh tahun yang terjadi pada 17 Januari 2021 serta pembunuhan terhadap seorang ibu yang terjadi sekitar tiga tahun lalu hingga kini juga masih misterius.

Mengutip sejumlah pemberitaan media online, kasus pembunuhan seorang bocah berusia tujuh tahun yang terjadi pada 17 Januari 2021 juga terjadi di Kecamatan Jalancagak, Subang.

Baca Juga: Ahli Forensik Sumy Hastry Jadi Harapan Masyarakat untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Subang

Saat itu warga dihebohkan dengan penemuan karung yang menimbulkan bau tidak sedap. Setelah dibuka ternyata berisi jasad bocah perempuan. Tidak hanya pelaku, identitas korban pun hingga kini belum terungkap.

Saat ditemukan, jasad tersebut dibungkus plastik dan kain kemudian dimasukan ke dus mi instan dan dimasukan lagi ke karung. Saat dibuka korban setengah bugil, hanya mengenakan kaos atas dan tidak mengunakan celana.

Jasad mayat perempuan yang diperkirakan berusia 7 tahun itu kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi lanjutan, setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Subang.

Kasusnya pembunuhan bocah tersebut masih dalam penyelidikan dan belum menemukan titik terang mengenai pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Tiga Kasus Pembunuhan Sadis di Subang Ini Masih Misterius, Salah Satunya Terjadi 2018

Kasus kedua yaitu pembunuhan seorang perempuan paruh baya di Kecamatan Pamanukan. Kasus tersebut terjadi pada tiga tahun silam tepatnya 10 Agustus 2018.

Korban bernama Rawinah, berusia lima puluh satu tahun merupakan pedagang kopi di tepi Jalan Raya Pamanukan.

Pertama kali korban ditemukan dengan penuh luka tusukan oleh anaknya yang baru pulang sekolah bersama kedua rekannya. Anak korban langsung melaporkan kejadian kepada warga sekitarnya dan polisi.

Saat ditemukan korban dalam posisi telungkup di lantai dengan bersimpah darah. Anak korban tidak menyangka ibunya menjadi korban pembunuhan karena pada pagi hari korban terlihat baik-baik saja.

Sebelumnya, beberapa teman dan tetangga menuturkan, satu hari sebelum kejadian, Rawinah sempat didatangi seorang lelaki tak dikenal yang memaksa untuk menyerahkan perhiasannya.

Korban memang menuruti kemauan pelaku, padahal sebenarnya perhiasan itu imitasi.

Baca Juga: Telepon Seluler dan Motor Mimin Dikembalikan Penyidik, Handphone Yosef Masih Ditahan, Ada Apa?

Diduga, pelaku kembali mendatangi rumah korban saat sepi, karena kesal semua perhiasan yang diserahkan ternyata tiruan. Kekecewaan pelaku lalu dilampiaskan dengan membunuh pedagang kopi tersebut.

Hanya saja, hingga kini, polisi belum dapat menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Begitu juga hingga kini kasus pembunuhan ibu dan belum berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Subang. Bahkan akibat peliknya kasus itu, Polres Subang dibantu oleh Polda Jabar dan Bareskrim Polri.

Hingga kini, kasus pembunuhan Tuti dan anak gadisnya Amalia memasuki hari ke 57. Kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Jalancagak, Subang belum kunjung terungkap. Polisi masih tampak kesulitan untuk dapat mengungkap misteri pembunuhan ini.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler