Puluhan Saksi di Periksa di Kasus Pembunuhan Subang, Hanya 5 Terendus Media Massa

4 Oktober 2021, 12:45 WIB
YouTuber Anjas dan korban pembunuhan di Subang, Amalia Mustika Ratu /YouTube Anjas di Subang dan Instagram @amaliamustika

BERITA SUBANG - Hingga hari ke 47 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum mendapatkan titik terang tentang pelakunya.Hal ini membuat masyarakat terus bertanya mengenai profesionalisme aparat.

Disisi lain seorang YouTuber bernama Anjas secara kritis juga mempertanyakan mengenai keberadaan saksi lain. Menurut Anjas, banyak saksi lain dihadirkan untuk mengungkap kasus ini, tetapi tidak seluruhnya terendus media.

Publik hanya tahu Yosef, Mimin, Yoris, Danu dan Ujang yang diminta keterangan untuk mencari tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan di Subang , Polisi : Pencocokan Bukti Baru

Namun diduga sebenarnya lebih banyak saksi lain dihadirkan oleh polisi, untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Namun demikian Anjas mengatakan, sepertinya, polisi mencari banyak kemungkinan dalam lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Dalam tayangan YouTube Anjas di Thailand, berjudul , “Satu Saks1 Sudah Naik Statusnya ?? Segera ke Pers1dangan ??”, diunggah, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Disebutkan Anjas, bahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, sepertinya polisi bukan lagi mencari orang yang mengaku pembunuhnya.

Tetapi, kata Anjas, polisi akan menggunakan alat bukti kuat untuk menetapkan tersangka.

Menurut Anjas, yang dipanggil bukan mereka-mereka saja yang selalu ditanyai polisi, kemungkinan banyak saksi lain yang tidak terendus media massa.

“Sebab, mengutip keterangan polisi, ada 20-an saksi yang dipanggil polisi,” ujarnya.

Baca Juga: Simpang Siur Pemberitaan dan Spekulasi Youtuber Persulit Ungkap Kasus Pembunuhan Subang

Menurut Anjas, bahwa di media massa, banyak orang mengklaim banyak bukti yang bukan dari rilis polisi.

Anjas menilai, keterangan sejumlah pihak memojokan pihak tertentu, harus dapat dihindari karena urusan ketidaksukaan.

Kasus pembunuhan ibu dan anak, yaitu Tuti dan Amalia Mustika Ratu, terjadi di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Hingga hari ke 47 setelah kejadian, polisi belum mengumumkan siapa pelaku dan menangkap orang bersangkutan.
Namun demikian, Polisi masih intensif melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler