Meski jadi Pilihan Sulit, Irwan Yustiarta Ajak Masyarakat Subang Patuhi PPKM

16 Juli 2021, 06:22 WIB
Meski jadi pilihan sulit dan berdampak pada ekonomi, M. Irwan Yustiarta mengajak masyarakat Kabupaten Subang - Jawa Barat patuhi PPKM demi memutus mata rantai pandemi Covid-19. /Dok. Istimewa/

BERITA SUBANG - Pemerhati sekaligus praktisi hukum, M. Irwan Yustiarta mengajak masyarakat Kabupaten Subang - Jawa Barat bersama-sama mendukung program penanggulangan pandemi Covid-19.

Pengacara yang kerap menjadi konsultan dan penasehat hukum para pejabat di Kabupaten Subang itu mengajak masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Meski berdampak negatif pada banyak bidang khususnya ekonomi, menurut pria alumni Universitas Negeri Jember ini, PPKM tetap harus dipatuhi karena memiliki landasan hukum yang kuat sebagai upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19.

"Harus kita akui bersama, semua regulasi (Peraturan Pemerintah) tentu mempunyai dampak kepada masyarakat," terang Irwan Yustiarta disampaikan tertulis kepada beritasubang.pikiran-rakyat.com, Kamis (15 Juli 2021).

"Terlebih Peraturan Pemerintah mengenai Penanganan Covid-19 (Corona) yang dikorelasikan dengan penerapan PPKM. Kesemuanya tentu mempunyai landasan hukum yang kuat berupa Peraturan Pemerintah tersebut dan berbagai regulasi lainnya sebagai konsiderannya," terang pria yang menghabiskan masa remajanya di SMA Negeri 1 Tuban - Jawa Timur itu.

Irwan Yustiarta mengakui, berbagai regulasi tersebut tidak akan lepas dari berbagai penafsiran, interpretasi, pendapat, pandangan, pemahaman dan kajian masyarakat.

Menurutnya, hal tersebut perlu disikapi secara bijak, sebab Indonesia sebagai negara yang demokrasi.

Baca Juga: Kapolres Subang Pimpin Giat Sidang Tindak Pidana Ringan Para Pelanggar PPKM Darurat, Berikut Data Lengkapnya

"Mengingat dan menimbang negara kita adalah negara demokrasi, maka untuk itulah sangat diperlukan adanya sikap arif dan bijaksana dengan berbagai landasan pemikiran positif untuk mengungkapkan ide, pemikiran, dan gagasan," jelasnya.

Namun demikian ia berpendapat, meski jadi pilihan sulit, penerapan PPKM memang menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan peningkatan resiko masyarakat terhadap pandemi Covid-19.

"Penerapan PPKM tentu akan berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya kalangan masyarakat menengah ke bawah dan para pelaku UMKM dan para pedagang kecil pada berbagai sektor usaha," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, "harus kita sadari bersama, semua ini adalah pilihan sulit di tengah situasi yang sulit akibat dampak meningkatnya penyebaran virus Covid-19 (Corona)".

"Maka untuk meminimalisir dan atau memutus mata rantai peningkatan penyebaran virus Covid-19 (Corona) di tengah masyarakat, tentunya adalah melalui penerapan PPKM tersebut," pungkas M. Irwan Yustiarta.***

 

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler