Ribuan Korban Banjir Pamanukan Mengungsi, Sekdes Mulyasari Minta Tolong Bupati Subang dan Gubernur Jawa Barat

9 Februari 2021, 18:01 WIB
Suasana pengungsi korban banjir Pamanukan Subang di tempat pengungsian Masjid Hidayatujariyah, Dusun Kedunggede, Desa Mulyasari, pada Selasa sore 9 Februari 2021 /foto Berita Subang/Aahamzah/

BERITA SUBANG - Pamanukan, Subang Berduka. Hingga Selasa sore 9 Februari 2021 masih terjadi proses evakuasi korban yang terjebak banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Ribuan jiwa korban banjir di Pamanukan Subang terpaksa harus ditampung di tempat pengungsian darurat yang tersebar di 11 lokasi, membuat Sekertaris Desa (Sekdes) Mulyasari, Pamanukan, Subang secara terbuka meminta tolong kepada Bupati Subang dan Gubernur Jawa Barat.

Memang, hujan yang mengguyur Kabupaten Subang sejak Minggu dini hari Tanggal 7 Februari 2021 mengakibatkan wilayah Subang Pantura dikepung banjir sejak Minggu sore hingga kini Hari Selasa sore Tanggal 9 Februari 2021. 

Kiriman bantuan perahu karet untuk proses evakuasi maupun logistik terus dialirkan berbagai pihak kepada korban banjir di Pamanukan, Subang dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta dan perorangan.

Baca Juga: Tidak Dapat Atasi Banjir Rutin di Pamanukan, Bupati Subang Minta Pemerintah Provinsi dan Pusat Turun Tangan

Bahkan Kepala Desa (Kades) Mulyasari Hasanudin Masawi yang merupakan salah satu desa terdampak berat banjir Pamanukan tersebut saat ini masih berjibaku dalam proses mengevakuasi warganya yang terjebak banjir.

"Saya sedang mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ucap Kades Mulyasari Pamanukan saat dikonfirmasi Berita Subang, Selasa sore.

Bahkan Sekertaris Desa (Sekdes) Mulyasari, Indra Bayu sebelumnya dalam keterangan tertulisnya pada Senin Pukul 14.00 WIB memberikan informasi tujuh lokasi yang terkepung banjir di Desa Mulyasari Pamanukan.

"TOLONG SAMPAIKAN KE PAK BUPATI SUBANG ATAU GUBERNUR JAWA BARAT. TIM SAR TIDAK ADA YANG SANGGUP KE (Dusun) PAMUGAS (Desa Mulyasari, Pamanukan, Subang).

Info titik yang harus disisir tim evakuasi di Desa Mulyasari, Pamanukan:

1. Dusun Pamugas, sekira 200 jiwa.

2. Dusun Baru Gang TK hingga Gang Pak Tumana

3. Rumah lantai dua dekat Masjid Miftahul Huda

4. Gang Bancah

5. Kampung Baru RT 02/08 - H. Dudung (sakit)

6. Kedunggede Kaler Masjid Al Hidayah, 40 jiwa

7. Sekolah Nunda Maria, 120 jiwa," tulisnya melalui akun Facebook Indra Bayu, Senin.

Bayu menekankan bahwa sebelumnya Tim SAR tidak ada yang sanggup menembus lokasi di Dusun Pamugas, Desa Mulyasari, Pamanukan.

Baca Juga: Pamanukan Banjir, Kapolres Subang Salurkan Makanan dan Minuman serta Lakukan Trauma Healing di Pengungsian

Kondisi saat ini pada Selasa sore, sebagian korban banjir diatas sudah dapat dievakuasi petugas.

"Sudah sebagian (terevakuasi). Air (sudah) menyusut, dan Pak Haji Dudung yang sedang sakit itu juga sudah dievakuasi," terang Sekdes Mulyasari Indra Bayu seraya memberikan catatan data pengungsi hingga Selasa sore yang dimiliknya kepada Berita Subang.

Data korban banjir Pamanukan, Subang di sejumlah tempat pengungsian:

1. Aula Desa Mulyasari, 63 jiwa

2. Masjid Al Jariyah, 400 jiwa

3. Lahan Parkir Toserba Yogya, 330 jiwa

4. Jembatan fly over (Pamanukan, Subang) sebelah timur, 277 jiwa

5. Masjid Besar Al Muhlisin (Pamanukan, Subang), 1800 jiwa

6. Sekolah Dasar Bunda Maria (Pamanukan, Subang), 120 jiwa

7. Aula Kantor Desa Pamanukan, Subang, 200 jiwa

8. Rumah Uung, 14 jiwa

9. Sekolah Menengan Kejuruan Damar (Pamanukan, Subang), 1147 jiwa

10. Masjid Al Hikmah di Dusun Pamugas Mulyasari (Pamanukan, Subang) 35 jiwa

11. Jalan Cece Zakaria, 500 orang.***

 

 

 

 

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler