BERITA SUBANG - dr. Tirta protes ada peserta suntik vaksin yang seyoganya diperuntuhkan bagi tenaga kesehatan atau nakes, malah ikut menjadi orang pertama disuntik vaksin bersama para nakes, namun ditepis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bahwa Helena Lim adalah pemilik Apotek.
Melalui Intagram yang diterima oleh dokter Tirta Mandira Hudhi, ternyata yang dimaksud dalam video yang beredar itu, kata dr. Tirta merupakan selebgram Helena Lim yang diduga curi start untuk ikut suntik dosis vaksin padahal bukan nakes.
Baca Juga: Vaksinasi Massal, Jokowi Minta Percepat Suntik Dosis Vaksin Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan
dr.Tirta pun nampaknya mengecam keras tindakan itu, melalui akun instagram @dr.tirta, dituliskan bahwa influencer edukasi vakasin itu sudah selesai tinggal 13-14 Januari untuk vaksin pertama.
“Saya rasa ini harus di klarifikasi oleh @kemenkes_ri dan pemda setempat, jika lokasi di DKI, ya monggo di klarifikasi @dkijakarta beserta dinkes setempat,” ujar Tirta.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Nakes di Suntik Vaksin Covid-19, Sisanya 17,4 Juta Petugas Publik
“Jika tidak bisa dibutikan bahwa ybs di video ini bukan nakes, dan bukan beresiko, saya keberatan dan saya mengajukan protes. Warga lansia dan beresiko banyak belum dapat di vaksin” lanjut Tirta.
“Saya sudah komplain ke @kemenkes_ri dan KSP, mereka masih melakukan investigasi masalah ini. Kalau benar Apotek baik, kalau tidak benar harus ditndak,” tegas Tirta.
Baca Juga: Sah, Jokowi Orang Pertama Disuntik Vaksin, dr.Tirta Bilang Kalau Ada Yang Aneh, koe absurd