Network
BERITA SUBANG - Presiden Jokowi telah usai disuntik vaksin di istana Merdeka, menjadi orang pertama menerima dosis vaksin CoronaVac produksi perusahaan Sinovac asal negeri China itu. Kendati demikian ada yang berbeda dengan sang Presiden yakni Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning yang secara tegas memolak untuk di vaksin.
Saat Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Kesehatan RI, Kepala BPOM, dan Dirut Bio Farma, terkait Penjelasan tentang Ketersediaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Komisi IX DPR RI, Selasa, 12 Januari 2021, kemarin.
Ribka dengan tegas menolak untuk di suntik, seperti disiarkan secara langsung melalui kanal youtube DPR RI dan berdurasi lima jam 51 menit itu.
Baca Juga: Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Terima Vaksin Covid-19 Perdana
Dalam video tersebut Ribka menyampaikan pembahasan berkaitan dengan vaksin Covid 19. Dirinya menolak untuk divaksin dan lebih memilih untuk membayar denda.
"Saya tetep tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih, mau semua usia boleh tetap, misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta mending gue bayar, mau jual mobil kek," ucap Ribka.
Menurut Ribka vaksin tersebut terlalu dipaksakan karena PT Bio Farma sendiri mengatakan belum melakukan uji klinis terhadap vaksin yang akan digunakan.
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa vaksin ini bukanlah hal yang main-main. Ia menyatakan pengalamannya sewaktu duduk sebagai ketua komisi.
Baca Juga: Menkeu dan Menkes Teken Formulir untuk Pastikan Indonesia Peroleh 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19
