Menkeu dan Menkes Teken Formulir untuk Pastikan Indonesia Peroleh 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19

- 7 Januari 2021, 21:47 WIB
Tangkap Layar Tim Berita Subang - Menkes Budi Gunadi penandatanganan formulir vaksin
Tangkap Layar Tim Berita Subang - Menkes Budi Gunadi penandatanganan formulir vaksin /youtube/Kementerian Kesehatan RI/

BERITA SUBANG - Pemerintah Republik Indonesia resmi menandatangani Formulir Gavi Covax Facility bagian B melalui penandatanganan formulir oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021 yang di siarkan melalui kanal youtube Kementerian Kesehatan RI.

"Formulir vaksin bagian B yang akan ditandatangani hari ini merupakan bagian dari formulir Gavi Covax Facility yang akan melengkapi konfirmasi keikutsertaan Indonesia dalam skema Covax Facility" ujar Sekjen Kemenkes Oscar Primadi dalam pembukaan laporan kegiatan tersebut.

sebanyak 108 juta dosis vaksin yang akan Indonesia dapatkan secara gratis melalui penandatanganan ini yang menurut Menkes merupakan milestone yang cukup penting.

Baca Juga: Film Indonesia yang Tayang di Netflix pada Januari 2021

"Penandatanganan Formulir ini adalah salah satu milestone penting untuk Indonesia untuk bisa memperoleh akses atas maksimal 108 juta dosis vaksin gratis dari GAVI," jelas Budi.

GAVI COVAX merupakan lembaga internasional yang bertujuan untuk membantu pembagian vaksin terutama vaksin Covid-19 agar pembagian vaksin lebih merata ke seluruh dunia. GAVI sendiri memiliki 92 negara anggota dan Indonesia termasuk salah satu diantaranya.

Pada 7 Desember 2020 lalu, Kementerian Kesehatan juga telah menandatangani formulir bagian A dimana berisi mengenai kelengkapan teknis dalam pengadaan vaksin Covid-19 secara gratis.

Baca Juga: Jaksa Agung Perintahkan Kajati Pantau Jaksa dan Pegawai Yang Terlibat Ikut Organisasi FPI

Menkes mengatakan sebanyak 108 juta dosis vaksin yang didapat melalui perjanjian dengan GAVI COVAX ini adalah vaksin gratis sehingga pemerintah tak perlu lagi mengeluarkan biaya.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Indonesia sudah mendapat total 225 juta dosis vaksin melalui kerjasama dengan Sinovac (125 juta dosis), Astrazeneca (50 juta dosis) dan Novavac (50 juta dosis). 

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Kanal Youtube Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah