Dalam kasus-kasus untuk jenis perbaikan tertentu, kata Hermas kualitas bengkel mandiri lebih baik. Bahkan beberapa kerusakan komponen kendaraan yang tidak ditangani oleh bengkel resmi, mampu diperbaiki oleh bengkel mandiri dengan baik.
"Melihat fakta di atas, PBOIN mendorong Pemerintah Presiden Joko Widodo dan para stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan pertumbuhan bengkel otomotif modern di Tanah Air," ungkap dia.
Baca Juga: Oppo Berencana untuk Masuk ke Industri Otomotif, Sedang dalam Pembicaraan dengan Supplier Tesla CATL
Lanjut Hermas, dengan penambahan populasi bengkel modern, terutama up grade dari bengkel tradisional, akan memberi peningkatan kesejahteraan lebih baik, menyerap tenaga kerja lebih besar dan membantu mengatasi kemiskinan.
"Saat ini saja tidak kurang dari 2 juta pekerja diserap oleh sektor bengkel otomotif mandiri," katanya.
Melihat hal itu, dia menilai pemerintah nampaknya masih kurang melakukan pembinaan terhadap bengkel mandiri, jika itu dilakukan pemerintah maka diharapkan akan tumbuh bengkel mandiri menjadi bengkel modern.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Lihat Nabi Muhammad di Jok Belakang Mobil, Paham Sesat?
"Pemerintah dalam hal ini berbagai kementerian teknis masih kurang,
bahkan banyak yang kurang tepat. Banyak juga yang salah sasaran, sehingga tidak terasa manfaatnya," tandas dia.***