Sekum PP Muhammadiyah: Pedagang Pasar Diuber-uber, Tapi Elit Dibiarkan Melanggar Protokol Kesehatan

- 16 November 2020, 09:05 WIB
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti /Dok. PP Muhammadiyah/

"Rakyat jadi objek disuruh patuhi peraturan. Lha pemerintah disuruh tegakkan peraturan kok ngeles urusan pusat or daerah," komentar pemilik akun @ivantagor.

Baca Juga: 3 Artis Ini Pernah Dianggap Melecehkan Habib Rizieq, Siapa Saja?

"Definisi hukum tajam ke bawah itu ya ini? Orang kecil jualan buat nafkah/cari makan sesuap nasi dilarang dengan sikap disiplin prokes, akan tetapi di atas dengan bebas....(isi sendiri lah)" tulis akun @PucukSemeru.

Ketegasan pemerintah pusat dan daerah kini memang menjadi sorotan banyak pihak. Terlebih dalam beberapa hari ini, terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan secara massif. Disejumlah daerah pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2020 terindikasi banyak melanggar protokol kesehatan karena tetap terjadi kerumunan massa saat kampanye.

Sementara itu, penjemputan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Bandar Udara Soekarno Hatta pada 11 November lalu, juga dipenuhi ribuan massa yang tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan.***

 

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x