"Kalau prosesnya ada yang tidak benar itu kan kurang legitimate di masyarakat. Oleh karena itu kita berharap penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, semua yang terlibat mari bersama-sama menjalankan amanah," tandasnya.
Baca Juga: Selamat Jalan Ibu Karsiyah, Perjuangan Reformasi Belum Tuntas
Ia juga meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pemilihan umum. Menurutnya, jika masyarakat abai terhadap pemilu, maka justru mereka yang merugi karena mendapat pemimpin dan pemerintahan yang kurang kredibel dan terlegitimasi.
"Semua harus terlibat. Justru kalau kita aktif ikut mengawasi, mengawal proses ini, ya kita akan rugi lima tahun," tegasnya.
Ia juga meminta agar publik tidak pesimistis di tengah isu kecurangan dan ketidaknetralan Pemilu 2024.
"Justru kita harus, ini kewajiban, untuk ikut dalam mengawasi. Jangan pesimistis, kita masih yakin masih banyak orang yang punya hati nurani," tegasnya. ***