Pada motor Suzuki Shogun warna biru tersebut tidak memiliki kaca spion, baik bagian kiri dan kanan, namun terdapat sebuah helm berwarna hitam.
Menanggapi adanya motor Suzuki Shogun yang dikaitkan dengan aksi bom bunuh diri Bandung tersebut, Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku masih melakukan penelitian, pihaknya belum bisa memastikan apapun, menunggu hasil penyelidikan di lapangan.
"Informasi banyak yang bergulir di ruang publik. Tapi kita menyarankan, untuk informasi yang bergulir di ruang publik tersebut, berharap tidak diyakini (masyarakat)," ucapnya.
Karena, imbuhnya, informasi tersebut harus diakurasi terlebih dahulu, disesuaikan dengan temuan fakta-fakta.
Baca Juga: Seorang Polisi Gugur Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Delapan Orang Terluka
"Harus bisa dipertanggungjawabkan informasi publiknya," terang Kombes Ibrahim Tompo.
Ibrahim Tompo menegaskan, pihaknya akan melakukan verifikasi terkait motor yang diduga milik pelaku, agar informasi yang diberikan akurat.
Baca Juga: BREAKING NEWS Bom Bunuh Diri di Bandung, Polsek Astana Anyar Jadi Sasaran, Tiga Polisi Terluka
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Markas Polsek Astana Anyar Bandung Polda Jabar, Rabu pagi tanggal 7 Desember 2022 sekira jam 08.00 WIB.