Kerabat Ragukan Korban Meninggal di Kalideres Akibat Tidak Makan

- 13 November 2022, 12:41 WIB
Empat mayat satu keluarga ditemukan meninggal dalam sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat
Empat mayat satu keluarga ditemukan meninggal dalam sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat /PMJ News

 

BERITA SUBANG- Kerabat korban di Kalideres mengaku ragu bahwa kakaknya itu meninggal akibat kelaparan.

Hal itu disampaikan Ris Astuti (64), adik kandung dari Margaretha Gunawan (68), salah satu dari empat korban yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Ris Astuti mengaku ragu dengan hasil otopsi yang menunjukkan tidak ada sisa sari-sari makanan dalam lambung keempat korban.

 Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp10,5 Juta Bagi Korban PHK, Begini Cara Aksesnya

Berdasarkan hasil otopsi itu, polisi menduga keempat korban tidak makan dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya tewas.

Saat ditanya soal dugaan korban mengalami kelaparan sebelum meninggal dunia, Ris Astuti mengaku kurang mempercayainya.

"Dugaan kelaparan kecil menurut saya. Tapi enggak tahu juga. Misalnya benar, agak aneh juga, saya juga bingung. Misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa kontak ke saudara kan," ungkap Ris di Polsek Kalideres, Sabtu 12 November 2022.

 Baca Juga: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Dirumorkan Bakal Pangkas 10 Persen Karyawan

Selama ini, Ris mengaku, korban belum pernah meminta bantuan makanan atau uang untuk membeli makan.

"Sebelumnya enggak pernah minta. Malah dulu suka ngasih dia. Waktu keluarga ini di Gunung Sahari  sekitar 20 tahun lalu malah suka berbagi. Baik itu makanan, baju-baju, kalau kita ultah dikirimin paket," ungkap Ris.

Ris pun menyebut, kondisi perekonomian keluarga Margaretha dan suaminya Rudyanto dulunya terbilang berkecukupan.

 Baca Juga: Gelombang PHK Gila-gilaan Berlanjut, 45 Ribu Karyawan Tekstil Resmi Jadi Pengangguran

"Keadaan ekonominya biasa-biasa saja, cukup. Enggak ada keluhan dan sebagainya. Ya, istilahnya standarlah, umum," kata Ris.

 Hal senada juga diungkapkan Handoyo (64), suami Ris.

Ia mengetahui dua orang korban, yakni Margaretha dan suaminya Rudyanto, pernah memiliki penghasilan yang mampu menopang kehidupan sehari-hari.

 Baca Juga: Cara Blokir Whatsapp tanpa Diketahui, Cara Block Broadcast, Blokir Akun Selamanya, Blokir Nomor Tak DIkenal

"Yang saya tahu, ibunya (Margaretha) dulu jualan kue. Bapaknya (Rudyanto) bekerja di kantoran. Tapi anaknya (Dian) saya enggak tahu kerjanya apa," ujar Handoyo.

Persoalannya, Ris dan Handoyo sudah lima tahun tidak berkomunikasi dengan Margaretha dan keluarganya.

Apa yang mereka ketahui tentang kondisi perekonomian Margaretha itu adalah informasi masa lalu yang mungkin saja bisa berubah.

Oleh sebab itu, ia pun tidak mengetahui secara pasti kondisi perekonomian Margaretha akhir-akhir ini.

Empat korban yang tewas diidentifikasi atas nama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68). Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.

 Jasad keempatnya ditemukan pada Kamis 10 November 2022 malam, setelah perangkat RT dan tetangga mendobrak rumah korban karena mencium bau busuk selama sepekan terakhir.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x