BERITA SUBANG - Miris jika melihat postingan foto-foto Christian Rudolf Tobing, seseorang yang mengaku pendeta, namun tega membunuh temannya sendiri, padahal empat hari sebelum dia membunuh, masih sempat memosting foto keakraban bersama keduanya.
Korban berinisial AYR (dikenal dengan nama Icha), yang dibunuh dan dibuang Rudolf Tobing di kolong Tol Becakayu, Bekasi, ternyata teman satu gereja.
Pada Kamis, 13 Oktober 2022 Rudolf Tobing memosting keakraban dirinya dengan AYR, namun pada Senin 17 Oktober 2022, mayat AYR (26) ditemukan teronggok di dalam plastik di kolong jalan tol di daerah Bekasi tersebut.
@rudolftobing_: Bareng manusia mini ini @ichachuuy di inaugurasi @anak.radio wish us luck....#timjodi #gueanakradio
Demikian postingan Rudolf Tobing, yang membuat netizen sangat murka, akibat mengetahui kekejian perbuatan yang telah ia lakukan.
"Miris liat kelakuan akhlak lu, Biadab," tulis @geren_tame***.
"Pendeta goblok....gak punya hati. Otak isi t** psikopat," kata @toniwong****.
Polisi menyebut Rudolf Tobing memiliki masalah kejiwaan karena tersangka pembunuh wanita yang disebut dalam postingannya tersebut "manusia mini" tak merasa bersalah dan justru mengaku 'puas' setelah menghabisi AYR.
Berita Terkait:
- Pendeta Rudolf Tobing Diduga Pelaku Tunggal Pembunuh Wanita Muda, Ditangkap Saat Jual Laptop Korban
- Terekam Satu Lift, Rudolf Tobing Diduga Tampar dan Cekik Korban Hingga Tewas
- Rudolf Tobing Sempat Cari Jasa Pembunuh Bayaran di Internet
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny mengatakan penyidik masih berkoordinasi dengan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rudolf.
"Masih kami lakukan pendalaman. Kejiwaannya akan kami periksakan ke psikiater," ujar Panjiyoga kepada wartawan, Jumat 21 Oktober 2022.
Penyidik polisi, kata Panjiyoga, menyebut bahwa Rudolf sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut dan lelaki yang mengaku pendeta tersebut diduga mengincar tiga orang dan baru bisa menghabisi nyawa korban AYR.
Hal itu dilakukan karena merasa sakit hati kepada tiga orang tersebut.
"Pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa teman pelaku. Pelaku dan korban ini memiliki hubungan pertemanan yang baik sebelumnya," kata Panjiyoga.
Ikuti BeritaSubang.Com di Google News
***