Kamaruddin: Orang Batak Pantang Lecehkan Orang Tua Sendiri, Pernyataan Kapolri Absurd

- 29 Agustus 2022, 09:22 WIB
 Kamaruddin: Orang Batak  Pantang Lecehkan Orang Tua Sendiri, Pernyataan Kapolri Absurd
Kamaruddin: Orang Batak Pantang Lecehkan Orang Tua Sendiri, Pernyataan Kapolri Absurd /Tangkap Layar Facebook Kamaruddin Simanjuntak/

Menurut Kamaruddin, hal itu sudah dibantah olehnya dengan memunculkan percakapan via chat WhatsApp antara adik Brigadir J, yakni Reza Hutabarat dengan Putri Candrawati.

Dalam chat WhatsApp antara Reza Hutabarat dengan Putri Candrawati itu justru isinya memuji-muji kerajinan dan ketekunan Brigadir J.

 Baca Juga: Tajir Melintir Berharta Rp62,3 miliar, BEM UI Pertanyakan Sumber Kekayaan Rektor Ari Kuncoro

“Putri bilang luwes banget, multi talenta, sampai baju anak-anak disetrikain, kamu enggak bantuin kakakmu? kamu lagi off apa lagi piket? Si Reza menjawab, saya lagi piket bu. Dari situ kita anggap bahwa tidak ada pelecehan, karena ibu Putri Candrawati bahagia. Sehingga tuduhan dia (Putri) melapor pada suami itu terbantahkan,” sebut Kamaruddin Simanjuntak.

Kemungkinan motif perselingkuhan antara Brigadir J dengan Putri Candrawati yang membuat Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J, Kamaruddin pun menyebut bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.

“Perselingkuhan tidak mungkin, karena kami itu orang Batak adalah keturunan raja, orang-orang terhormat. Tidak boleh kami berselingkuh dengan ibu kami. Karena ibu Putri Candrawati itu adalah ibunya (Brigadir J). Jadi ibu kandungnya di Jambi, ibu yang merawatnya atau ibu sambungnya di Jakarta (yaitu Putri),” kata Kamaruddin.

 Baca Juga: Biodata Lengkap Putri Candrawati, Dokter Gigi Anak Jenderal TNI yang Mengenal Ferdy Sambo Sejak di Bangku SMP

Kamaruddin juga mengutip hukum Taurat kelima.“Hukum taurat yang kelima mengatakan, wajiblah kau hormati ayah dan ibumu supaya kau berbahagia dan lanjut umur. Nah kan ini ibunya, Pak Ferdy Sambo dibanggakan sebagai ayahnya, ibu Putri dibanggakan sebagai ibunya, makannya wajib hormat, jadi tidak ada pelecehan, tidak ada perselingkuhan,” kata dia.

Tak setuju dengan pernyataan Kapolri soal tidak ada motif lain pembunuhan Brigadir J selain perselingkuhan dan pelecehan seksual, Kamaruddin menyebut justru ada motif lain yang membuat Ferdy Sambo justru menghabisi Brigadir J.

“Ada (motif lain). Saya sudah minta ke Kabareskrim tangkap itu rohaniawan yang mengawinkan si bapak (Ferdy Sambo) dengan wanita cantik itu (sosok polwan). Karena kami dilarang bercerai. Itu kan terkait kehormatan pribadi si bapak dong bukan si ibu (Putri). Jangan dibilang korbannya ibu, Itu sebabnya ibu ini harus bangkit dong, katakan sejujurnya, jangan ada dusta di antara kita, kan gitu,” tutur Kamaruddin.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x