Network
BERITA SUBANG- Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak kini tengah bekerja keras untuk membongkar habis praktik perjudian di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Tidak duduk di balik meja, bahkan Jenderal bintang dia itu, langsung memimpin penggerebekan tempat judi online terbesar di Sumatera Utara. Salah satunya berlokasi di komplek perumahan elite Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang.
Markas judi daring itu diketahui milik bos judi Sumut berinisial AP atau Apin BK yang merupakan mantan pengurus Partai Golkar. Apin BK saat ini tengah diburu Irjen Panca.
Baca Juga: Bau Menyengat di Kasus 303, Polda Sumut Baru Tahu Bos Judi Apin BK Kabur Setelah 11 hari
Baca Juga: Makjleb, Diterpa Isu Panas Konsorsium 303, Polda Sumut Terima Penghargaan Lembaga ‘Bersih’
Alumnus Akpol 1990 itu dengan tegas menyatakan tidak pernah menerima uang setoran dari bandar judi.
Lalu, berapa harta kekayaan Irjen Panca Putra Simanjuntak?
Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periodik 2021 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Panca tercatat memiliki sejumlah aset dan kas atau setara kas.
Saat melaporkan LHKPN, Irjen Panca telah menjabat Kapolda Sumatera Utara.
Baca Juga: Mabes Polri 'Tutup Mata' Terhadap Kakak Asuh di Gerbong Sambo, Konsorsium 303
Baca Juga: Apin BK Kabur ke Singapura, LBH Tanya ke Kapolda, Kecolongan atau Permainan
Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini mencatatkan kekayaan sebesar Rp8,6 miliar. Harta Panca didominasi aset tanah dan bangunan.
Jenderal bintang dua itu memiliki tanah dan bangunan di Semarang senilai Rp4 miliar dan di Tangerang Selatan seharga Rp3 miliar.
Tanah dan bangunan Panca di Semarang sebesar 254 m2/180 m2, sedangkan di Tangerang Selatan seluas 250 m2/180 m2.
Baca Juga: Kamis, Ferdy Sambo Jalani Sidang Etik, Kompolnas Usulkan Pemecatan
Selain itu, perwira tinggi Polri berdarah Batak itu juga memiliki dua kendaraan, yakni Toyota Harier keluaran 2010 senilai Rp 175 juta dan Honda CRV tahun 2014 seharga Rp 250 juta. Panca mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp105 juta.
Kemudian, eks Direktur Penyidikan KPK itu juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1.105.700.000.
Panca tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 8.635 miliar.
Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.
***
