Apin BK Kabur ke Singapura, LBH Tanya ke Kapolda, Kecolongan atau Permainan

- 23 Agustus 2022, 08:54 WIB
Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak
Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak /

BERITA SUBANG - Polda Sumut gagal menangkap bos besar judi online Apin BK alias Joni di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan kabur ke negara Singapura.

Apin BK alias Joni kabur melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang pada 9 Agustus bersama keluarganya.

Kaburnya Jhoni ini disebut-sebut  setelah kerajaan judinya di ubrak-abrik Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto.

Baca Juga: Mabes Polri 'Tutup Mata' Terhadap Kakak Asuh di Gerbong Sambo, Konsorsium 303

Baca Juga: Kapolda Sumut Lengah, Apin BK Bos Besar Judi Online Kabur ke Singapura Bawa Keluarga

Menanggapi kaburnya, buronan wahid di Sumatera Utara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menilai ada kejanggalan.

Bahkan LBH Medan menilai, ada dua penyebab kaburnya Apin BK. Pertama polisi kecolongan atau keduanya permainan oknum-oknum tertentu yang membekingi bisnis judi di tempat itu.

Menurut Kepala Divisi Sipil dan Politik LBH Medan, Maswan Tambak, pertanyaan yang paling mengganjal adalah hadirnya Kapolda Sumut turun langsung memimpin penggerebekan.

"Pertama, mungkin saja jajaran polres atau polsek lawan yang lemah bagi mafia perjudian. Kedua, mungkin polres dan polsek adalah rekan mafia perjudian," katanya, Senin 22 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x