“Jika benar terjadi pelecehan seksual, ibu Putri Candrawati bisa mengungkapkannya dengan berbagai cara. Bisa melalui rilis resmi yang disampaikan ke media atau memberikan pernyataan langsung,” jelas Syamsul Arifin.
Menurut Syamsul Arifin, kejujuran isteri Irjen Ferdy Sambo, akan membantu dirinya dalam menyelesaikan kasus ini dengan baik. Hal ini juga sejalan dengan proses hukum yang tengah didalami Bareskrim Polri.
Baca Juga: Seali Syah, Istri Brigjen Hendra Sepupu Ariel Noah Curhat Soal Prank Sambo
“Kasusnya sudah ditarik dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri menjadi sebuah progres bagus,” kata Syamsul Arifin.
Pastinya masyarakat sangat menungu kesaksian Putri Chandrawati. Selama ini baru baru pihak perantara dan kuasa hukum yang menyampaikan.
“Cepat lambat semuanya bakal terbongkar. Namun, jika ada dugaan kebohongan dalam tragedi ini, hukum bisa menjerat diri Putri Chandrawati,” kata Syamsul Arifin.
Baca Juga: Jaga Bharada E dari Konpirasi Jahat, LPSK Suplai Logistik Hingga Pasang CCTV
Apalagi status pria yang memiliki nama asli Nofriansyah Yosua Hutabarat itu merupakan ajudan Putri Candrawati. Status dalam kepolisian biasa disebut Drive Caraka (ADV).
Hanya saja, kabar menyebutkan, insiden pelecehan dan penodongan senjata membuat emosional ibu 4 anak itu itu belum stabil.
Putri Candrawati disebut-sebut mengalami depresi dan gangguan sulit tidur. Bahkan enggan keluar kamar.