Bau Busuk Satgasus Hingga Konpirasi 303 Judi Online Terendus Lama, Jalan Gunawarman Ikut Disitir

- 13 Agustus 2022, 17:46 WIB
Ilustrasi Ditangkap
Ilustrasi Ditangkap /Pixabay

“Tak heran jika pemasukan para bandar judi online ini mencapai ratusan miliar per hari," ujar Neta dalam penjelasan tertulisnya, Selasa 14 Juli 2020 atau tepat 3 tahun silam.

Masih menurut Neta, untuk mengamankan agar judi online ini tetap beroperasi, para bandar membentuk konsorsium yang dipimpin oleh Bong alias RBT.

Baca Juga: Kamaruddin Minta Kapolri Dalami Konspirasi Kode 303 Judi Online Bareng TNI

Konsorsium membangun servernya jauh dari Jakarta, yakni di Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

Markas besarnya berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Setiap sore hingga malam hari di depan markas RBT selalu dipenuhi oleh mobil oknum jenderal purnawirawan.

Sementara itu, para bandar yang tidak bergabung dalam konsorsium disapu bersih oleh mereka, seperti praktik judi online yang bermarkas di pertokoan R di Jakarta Barat.

 Baca Juga: Kode 303 Marak di Indonesia, Kapolri Perintahkan Tangkap Bandar dan Beking Judi

Neta menyayangkan Satgas Merah Putih Polri yang selama ini begitu sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus para bandar judi online.

“Sangat aneh, Bareskrim Polri sudah memiliki unit Patroli Siber tapi kenapa tidak mampu memburu praktik praktek perjudian online. Padahal markasnya hanya "selangkah" dari Mabes Polri," kata Neta.

Neta juga menyoroti Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) yang bekerja setengah hati.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah