Abu Bakar Ba'asyir Akui Pancasila Sebagai Landasan Negara

- 3 Agustus 2022, 09:18 WIB
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha.

BERITA SUBANG-Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) viral setelah satu tayangan video menyatakan dirinya mengakui Pancasila sebagai landasan negara.

Dalam video ini dia sedang berbicara dengan menggunakan mikrofon dalam sebuah majelis pertemuan. Ba’asyir memakai peci hitam dan berbaju koko warna abu. Dalam video ini ia mengatakan beberapa kalimat terkait Pancasila.

“Indonesia berdasar Pancasila itu, mengapa disetujui ulama? Karena dasarnya tauhid. Ketuhanan yang Maha Esa. Inipun pengertian saya terakhir. Dulunya saya (berpikir) ‘Pancasila itu syirik’. Saya begitu dulu. Tetapi setelah saya pelajari selanjutnya, ndak mungkin ulama menyetujui dasar negara syirik. Itu ndak mungkin. Karena ulama itu mesti niatnya ikhlas. Saya kira cukup sekian saja, mudah-mudahan pertemuan kita ini ada manfaatnya,” kata Ba’asyir, Rabu 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Minta Bertemu Istri Kadiv Propam Polri Nonaktif Ferdy Sambo

Ba’asyir yang merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu’min, Ngruki ini erat dikaitkan dengan Jemaah Islamiyah (JI), yang dituding beraliansi dengan Al-Qaeda.

Terkait video ini, putra bungsu Ba’asyir, Abdul Rochim membenarkan adanya video tersebut.

Ia mengatakan bahwa kejadian dalam video ini berlangsung sudah lama.

“Sekitar empat atau lima bulan lalu. Beberapa bulan lalu dalam sebuah majelis. Ngobrol dengan orang yang ada di majelis itu,” katanya.

 Baca Juga: Akan Periksa Dokumen Tata Cara Pemusnahan Bansos, Polisi Dalami Temuan Kuburan Beras Bansos di JNE Depok

Dalam kesempatan itu Ba’asyir diminta hadir dan menyampaikan pendapatnya saja.

“Jadi bukan menjadi pengisi resminya,” kata Ba’asyir.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iim ini mengatakan bahwa kejadiannya di Solo, lebih tepatnya di dalam pondok pesantren Al Mu’min Ngruki.

“Saya lupa acaranya apa, tapi itu acara ngobrol bersama,” katanya.

Terkait apa yang disampaikan Ba’asyir tentang pandangannya mengenai Pancasila, Iim mengatakan bahwa ayahnya sudah lama bersikap seperti itu.

“Sejak di penjara pun sudah seperti itu,” katanya.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x