Bharada E Beri Penjelasan Soal Insiden Tembak Menembak ke Komnas HAM

- 27 Juli 2022, 08:25 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) saat tiba di kantor Komnas HAM Selasa kemarin.
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) saat tiba di kantor Komnas HAM Selasa kemarin. /M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Menurut versi polisi, Richard terlibat aksi tembak menembak dengan Yosua di kediaman Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022, setelah mendengar teriakan dari istri Ferdy yang dilecehkan Yosua.

Richard berhasil menyarangkan tujuh peluru di tubuh Yosua namun tak satu peluru di tubuhnya.

Baca Juga: Presenter Cantik Brigita Manohara Aku Telah Kembalikan Uang yang Diterima dari Bupati Memberamo Tengah Papua

Cerita polisi ini diragukan oleh pihak keluarga. Pasalnya mereka menemukan sejumlah luka sayatan di tubuh Yosua.

Selain itu, keluarga juga sempat menyatakan bahwa tiga telepon seluler Yosua hilang. Belakangan polisi menyatakan hanya menemukan dua diantaranya.

Komnas HAM juga memeriksa lima ajudan Ferdy Sambo lainnya.

Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Hubungan Istimewa Brigadir J dengan Putri Candrawati

Anam menuturkan mereka memeriksa para ajudan itu secara terpisah untuk memperoleh informasi tentang peristiwa penembakan di kediaman Ferdy Sambo tersebut.

 Komnas akan menelusuri rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum penembakan.

Menurut Anam, sempat terjadi pertemuan antara sejumlah ajudan sebelum hari kejadian. Pertemuan itu, kata dia, bernuansa santai dan akrab.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah