Menurut versi polisi, Richard terlibat aksi tembak menembak dengan Yosua di kediaman Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022, setelah mendengar teriakan dari istri Ferdy yang dilecehkan Yosua.
Richard berhasil menyarangkan tujuh peluru di tubuh Yosua namun tak satu peluru di tubuhnya.
Cerita polisi ini diragukan oleh pihak keluarga. Pasalnya mereka menemukan sejumlah luka sayatan di tubuh Yosua.
Selain itu, keluarga juga sempat menyatakan bahwa tiga telepon seluler Yosua hilang. Belakangan polisi menyatakan hanya menemukan dua diantaranya.
Komnas HAM juga memeriksa lima ajudan Ferdy Sambo lainnya.
Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Hubungan Istimewa Brigadir J dengan Putri Candrawati
Anam menuturkan mereka memeriksa para ajudan itu secara terpisah untuk memperoleh informasi tentang peristiwa penembakan di kediaman Ferdy Sambo tersebut.
Komnas akan menelusuri rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum penembakan.
Menurut Anam, sempat terjadi pertemuan antara sejumlah ajudan sebelum hari kejadian. Pertemuan itu, kata dia, bernuansa santai dan akrab.