Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan peristiwa tersebut terjadi.
Ramadhan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar jam 5 sore hari Jumat 8 Juli 2022.
Pada peristiwa tersebut Brigjen J menembakan 7 peluru dari senpi yang dipegangnya, dibalas 5 kali tembakan dari Bharada E.
Tembakan 5 peluru senpi Bharada E mengakibatkan 7 luka tembakan arah masuk dan 6 arah ke luar di tubuh Brigadir J hingga menyebabkannya tewas.***