Rakernas XIV Apkasi di Bogor, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Perjalanan Menuju Negara Maju Ada di Pundak Bupati

- 19 Juni 2022, 17:03 WIB
HUT ke 22 dan Rakernas APKASI XIV dibuka Mentri Dalam Negri M. Tito Karnavian, dihadiri bupati seluruh Indonesia di Bogor, Sabtu (18 Juni 2022).
HUT ke 22 dan Rakernas APKASI XIV dibuka Mentri Dalam Negri M. Tito Karnavian, dihadiri bupati seluruh Indonesia di Bogor, Sabtu (18 Juni 2022). /Dok. Istimewa/

BERITA SUBANG - Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke 22 sekaligus Rakernas Apkasi XIV diresmikan Mentri Dalam Negri, Muhammad Tito Karnavian, di Bogor pada Hari Sabtu 18 Juni 2022.

Apkasi merupakan asosiasi yang dibentuk untuk menyukseskan otonomi daerah.

Kegiatan tersebut nengambil tema "Dengan Semangat Kolaborasi, Kita Sukseskan KTT G20 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang Kuat dan Berkelanjutan", dihadiri bupati seluruh Indonesia.

Di acara tersebut Bupati Subang, H. Ruhimat, didampingi Sekda Subang H. Asep Nuroni ikut hadir.

Sementara itu, Plt. Bupati Kabupaten Bogor, Iwan Setyawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah dalam perhelatan Rakernas Apkasi kali ini.

Iwan menuturkan peran Apkasi dalam pembangunan di daerah sangat bisa dirasakan, karena Apkasi merupakan mitra strategis pemerintah kabupaten dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah agar selaras dengan pembangunan nasional.

Apkasi juga merupakan wadah yang harmonis dan wadah kerja sama yang menguntungkan dalam upaya percepatan pembangunan daerah, peningkatan kualitas masyarakat, dan percepatan pemulihan ekonomi selama 22 tahun sejak Apkasi berdiri.

Iwan menambahkan, peran Apkasi dalam mendukung otonomi daerah sebagai wujud dari amanat reformasi.

"Otonomi daerah sebagai jawaban dari peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," ucapnya.

Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang juga Bupati Kabupaten Dharmasraya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakernas ini momen bersejarah karena momen ini merupakan momen kebangkitan Indonesia setelah dihantam pandemi selama dua tahun.

"Ini adalah momen kita bangkit setelah terpuruk selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 untuk mewujudkan harapan rakyat. Harapan rakyat begitu besar kepada kita, tergantung kita apakah Pemerintah Pusat hingga daerah mampu mewujudkan harapan rakyat," tegas Sutan Riska

Sutan menambahkan, dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah G20 tentu menumbuhkan optimisme dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional serta menyatakan pentingnya peran kabupaten dalam kiprah Indonesia di ajang internasional yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat di daerah.

"G20 adalah perkumpulan negara dengan PDB (Produk Domestik Bruto) tertinggi dan Indonesia dipercaya menjadi pemimpin. Apa yang diputuskan dalam pertemuan G20 nanti, akan mengubah wajah dunia seperti agenda-agenda besar yang diusung seperti transisi energi, keuangan digital, dan perubahan iklim," imbuhnya

"Pemerintah kabupaten merupakan bagian tak terpisahkan dari kepemimpinan di Indonesia, di panggung dunia tersebut (G20).

Pemerintah Kabupaten harus bisa menerjemahkan inisiatif besar tingkat dunia agar menjadi kebijakan konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat," ujarnya

Pihak terkait, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur karena Pandemi Covid-19 di Indonesia dapat tertangani dengan baik serta menyampaikan Rakernas ini sangat bermanfaat.

"Sebagai pemimpin harus menjadi figur yang dicintai, mengakselerasi kemajuan, dan membawa perubahan. Rakernas ini adalah salah satu jalan untuk membawa perubahan ke daerah," ujar Gebernur Jabar.

"Indonesia menjadi tuan rumah G20 merupakan sejarah karena berarti Indonesia diperhitungkan di kancah dunia," jelas ayah yang belum lama berduka atas berpulang putra sulungnya, Eril (Emeril Kahn Mumtadz).

Selanjutnya Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) menjelaskan G20 hanya terdiri dari 20 negara, tapi menguasai 80 persen perekonomian dunia sehingga hasil dan keputusan pertemuan G20 berpengaruh besar pada perekonomian dunia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap dengan adanya Rakernas Apkasi ini, cita-cita Indonesia menjadi negara maju di Tahun 2045 dapat terwujud, "saat ini Indonesia peringkat 16. Bukan tidak mungkin dengan kolaborasi antara daerah dan pusat, di Tahun 2045 Indonesia bisa mendeklarasikan diri menjadi negara maju".

"Perjalanan menuju negara maju itu ada di pundak para bupati," ujar Kang Emil.

"Namun dalam upaya menjadi negara maju, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu, pertama, sosial politik harus damai, jangan sampai 2024 ada pertengkaran, karena tidak ada pembangunan tanpa kedamaian.

Kedua, ekonomi harus dijaga di atas 5 persen sehingga kita harus kuasai ekonomi baru. Berikutnya kita harus jamin generasi kita adalah generasi produktif yang bebas stunting.

Jadi tujuan kita yang paling dekat adalah Apkasi bisa membawa Indonesia pada Tahun 2045 menjadi negara maju," paparnya.

Ridwan Kamil berpesan kepada bupati yang hadir untuk dapat membaca perubahan jaman sehingga dapat merumuskan kebijakan yang sesuai kebutuhan dan zaman.

"Saya titip kepada bupati yang hadir untuk paham perubahan zaman. Salah satu hikmah dari pandemi adalah kita bisa menyederhanakan proses kerja kita. Bahkan, saat ini handphone bukan lagi alat komunikasi, melainkan alat produksi," pintanya.

Terakhir, Ridwan Kamil berpesan agar daerah sensitif terhadap isu dunia karena meskipun terlihat jauh, isu seperti global warming memiliki pengaruh hingga ke daerah.

"Terkait isu pemanasan global. Daerah harus sensitif dengan isu global karena permasalahan global warming juga sudah dirasakan di daerah. Sebagai contoh, di Bekasi, tanah di pesisir pantai sudah banyak yang terendam oleh air laut sehingga isu global warming ini adalah isu krusial yang harus disikapi oleh semua daerah," pungkas Kang Emil.

Turut hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), juga hadir Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah narasumber dalam Rakernah Apkasi XIV.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x