Network
BERITA SUBANG - Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia atau PB Forki Jendral Purnawirawan Hadi Tjahjanto membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk kinerja tiga tahun dengan target mengelar Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Dunia atau World Karate Federation atau WKF.
Hadi Tjahjanto yang baru dua hari menjabat sejak ditunjuk sebagai Menteri ATR dan Kepala BPN itu pun sekaligus mengukuhkan 17 pengurus Forki tingkat propinsi di berbagai wilayah Indonesia untuk lima tahun kedepan.
Sekretaris Jenderal PB Forki Raja Sapta Ervian menambahkan sesuai arahan Ketua Umum PB Forki, Rakernas Forki intinya membahas kinerja tiga tahun terakhir, dan kemudian memaparkan rencana kerja untuk satu tahun kedepan ini sampai dengan Desember.
"Di tahun ini kita akan memaparkan bahwa anggota nasional daripada Forki, kita akan melanjutkan pelatnas, kita akan menyelenggarakan Kejurnas di Sumbar (Sumatera Barat) dan kita akan menjalankan sertifikasi Diklat, dan juga November nanti kita sebagai tuan rumah kejuaraan dunia di Jakarta," tutur Raja Sapta Ervian disela Rakernas PB Forki di Bidakara, Jakarta, Sabtu 18 Juni 2022.
Ditegaskan dia untuk Kejuaraan Dunia seri A rencananya akan di helat di Istora Senayan Jakarta pada November mendatang, pihaknya belum membuka pendaftaran, pasalnya sosialisasi agenda belum disampaikan, namun yang pasti akan diikuti oleh atlet karate dari belahan dunia yang tergabung dalam anggota WKF.
"Pendaftaran pertama kita terima dahulu dari negara-negara luar, ada kuotanya. Setelah itu baru dari PB Forki. Baru setelah itu kami terima dari Pemprov, atlet pelatnas dahulu yang dibawah rengking 30, setelah itu memenuhu kuota. Tapi kalau kurang lagi kita dari PB-PB perguruan," tuturnya.
Dijelaskan dia ajang WKF ini untuk mendapatkan poin para atlet-atlet Indonesia yang belum mendapatkan WKF. Karenanya dia menegaskan diajang WKF inilah untuk mendapatkan poin.
