Senada, Virano Nasution selaku Komisaris Utama Pertamina EP turut menegaskan pentingnya preventive action sebagai bentuk mitigasi risiko di masa datang sekaligus menghargai waktu yang tidak bisa diputar ulang.
Masih dalam rangkaian kegiatan MWT, penguatan terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja juga ditekankan melalui kampanye program Hand and Finger Injury Free (HFIF) serta kepatuhan terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lokasi pengeboran.
Proyek BJK-001 merupakan pengeboran sumur untuk membuktikan ada tidaknya kandungan migas di dalam bumi. Pengeboran eksplorasi ini sebagai strategi untuk menambah cadangan migas dalam upaya memenuhi ketahanan energi Indonesia.
Sebelum dimulainya pekerjaan pengeboran, pada Kamis (12 Mei 202) lalu telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait proses dan durasi pekerjaan pengeboran. Sosialisasi ini turut dihadiri Kepala Desa Rancahan, Camat, Danramil dan Perwakilan Polsek Gabus Wetan.
Acara sosialisasi ditutup dengan pemberian santunan kepada 87 orang anak yatim serta 50 orang dhuafa dari warga disekitar lokasi sumur eksplorasi Bajakah (BJK)-001.***