Apa Kata Alkitab Tentang LGBT, Belajar Dari Kegagalan Lot

- 24 Mei 2022, 09:03 WIB
Kedubes Inggris Pasang Bendera LGBT, Publik Tuding Tak Menghormati Negara Indonesia
Kedubes Inggris Pasang Bendera LGBT, Publik Tuding Tak Menghormati Negara Indonesia /Pixabay

Namun demikian yang dimaksudkan mereka bukanlah sekedar ingin mengenal dalam pengertian umum, namun istilah tersebut digunakan untuk memperlihatkan keinginan mereka untuk melakukan hubungan seksual.

Kesimpulan ini didukung oleh beberapa fakta. Pertama, Lot mendesak dua orang tamunya untuk menginap di rumahnya karena Lot tahu apa yang akan terjadi jika mereka tidak dilindungi. 

Kedua: tindakan Lot yang meminta orang-orang Sodom menyetubuhi anak-anaknya memperlihatkan bahwa Lot tahu bahwa yang diinginkan orang-orang Sodom adalah persetubuhan sesama jenis.

Dari peristiwa inilah muncul istilah sodomi, istilah ini terutama menunjuk kepada homoseksualitas dan nafsu homoseks.

 

Perjanjian Baru Tentang LGBT

Mengutip situs jawaban.com, Alkitab tidak pernah bungkam terhadap isu LGBT l masa kini. Sebab dalam sepanjang masa Alkitab bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim. 3:16).

Perilaku LGBT, baik yang didasarkan atas paksaan, bayaran ataupun “suka sama suka” dipandang sebagai pelanggaran moral atau dosa.

Hal ini sangat jelas disampaikan dalam Perjanjian Baru. Dalam 1 Korintus 6:9-10, Rasul Paulus berkata bahwa seorang pemburit tidak akan masuk dalam Kerajaan Allah.

Pemburit berasal dari kata semburit yang berarti persetubuhan sesama lelaki.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah