Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Kemungkinan Bareng, 2 Mei 2022

- 26 April 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi peneropongan hilal oleh Kementerian Agama/
Ilustrasi peneropongan hilal oleh Kementerian Agama/ /Tangkap layar laman resmi Kemenag.go.id/

BERITA SUBANG - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan memutuskan waktu perayaan Idul Fitri di sidang isbat yang dilaksanakan pada Minggu 1 Mei 2022 petang.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Baca Juga: Advokat Muda Indonesia Bergerak Somasi Hotman Paris, Ini Tuntutannya 

Meski begitu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni tinggi hilal minimal harus 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

“Di Indonesia, pada 29 Ramadhan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 25 April 2022 seperti dikutip dari laman Kemenag.

 Baca Juga: Lebaran 2022, Muhammadiyah Tetapkan Tanggal 2 Mei Sebagai Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Jika saat pengamatan atau rukyat hilal nanti benar,  maka Idul Fitri 1443 H akan dilaksanakan secara serentak pada Senin, 2 Mei 2022.

Artinya, Muhammadiyah menjalankan puasa selama 30 hari, sedangkan Kemenag atau pemerintah hanya berpuasa selama 29 hari.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x