Wacana Presiden 3 Periode, AHY: Tanggung, Kenapa Ga Seumur Hidup Sekalian

- 18 April 2022, 08:50 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Twitter/@PDemokrat

BERITA SUBANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan, upaya segelintir orang yang ingin melanggengkan kekuasaan dengan mendengungkan penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang jabatan presiden jadi tiga periode tidak bisa dilakukan dengan seenaknya.

“Konstitusi memang bukan kitab suci. Namun mengamendemennya juga tidak bisa dilakukan begitu saja. Apalagi hanya untuk kepentingan segelintir orang dalam rangka melanggengkan kekuasaan,” kata AHY dalam pidatonya dalam Malam Silaturahmi dan Kontempelasi di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 April 2022.

AHY menegaskan, jika semua itu terjadi, hal ini dapat diartikan bahwa segelintir kalangan yang mengupayakan hal-hal tersebut telah mengkhianati konstitusi.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bocorkan Rahasia Jokowi, ‘Bapak Ngomong Gak Kuat Lagi’

"Lebih bahaya lagi kalau kotak pandora itu sudah dibuka, karena berikutnya apa kalau penundaan pemilu sudah digolkan? Lalu presiden tiga periode? Lalu empat periode? Kenapa tidak seumur hidup sekalian," kata AHY.

AHY mengatakan bila benar-benar terjadi, bukan hanya konstitusi yang dikhianati, melainkan juga mengkhianati amanat reformasi.

"Itulah kenapa sejak awal kami Partai Demokrat sejak awal menolak wacana penundaan pemilu, wacana pelanggengan kekuasaan. Itu semua permufakatan jahat yang dilakukan segelintir elit tertentu, melanggengkan kekuasaan dengan berbagai cara," kata AHY.

Baca Juga: ProDEM Ragukan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Ini 2 Alasannya

Sebelumnya, ia juga menyoroti adanya langkah sejumlah pihak untuk mengkhianati konstitusi. Langkah itu diambil melalui pelemparan wacana penundaan Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x