BERITA SUBANG - Terus mengalir, komentar negatif terkait kelangkaan minyak goreng dan kinerja kabinet Presiden Joko Widodo, mengatasi harga bahan kebutuhan pokok.
Terbaru, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat (Jabar) Asep Wahyuwijaya mengatakan, terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi di hampir seluruh daerah membuktikan jika pengelolaan negara sudah kalah dan bertekuk lutut di altar oligarki.
Kata Asep Wahyuwijaya, kelangkaan minyak goreng menjadi momentum yang tepat untuk masyarakat menyadari keadaan bangka Indonesia, yang disebutnya sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag M Lutfi: 'Mafia Minyak Goreng Manusia Rakus dan Jahat!', Cek Harga Migor
Asep Wahyuwijaya menuturkan, kekuatan oligarki saat ini sudah mengubah haluan ke minyak goreng hingga terjadi kelangkaan minyak goreng yang mengkhawatirkan.
Asep dari Demokrat mengatakan kekuatan oligarki ini awalnya hanya bermain pada penguasaan, pengendalian komoditas yang tidak dipahami dan bersentuhan langsung dengan urusan konsumsi publik.
Asep memberi contoh tambang dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh mereka.
"Sekarang malah sudah amat berani ketika minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok hampir seluruh warga Indonesia, pun bisa mereka kendalikan harganya," kata Asep Wahyuwijaya kepada PikiranRakyat-Depok.com pada Jumat, 18 Maret 2022 pada artikel berjudul Soroti Kelangkaan Minyak Goreng, Ketua Fraksi Demokrat Jabar: Negara Sudah Kalah.
Asep merasa hal yang terjadi di Indonesia sangat ironis, mengingat jutaan hektare hutan dibabat habis untuk keperluan penanaman sawit.