ProDEM Ragukan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Ini 2 Alasannya

- 18 April 2022, 09:18 WIB
Ilustrasi - Jokowi dinilai berperan dalam isu wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Ilustrasi - Jokowi dinilai berperan dalam isu wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. /Pixabay/mohamed_hassan

BERITA SUBANG - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule menilai penyataan resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tanggal Pemilu Serentak 2024 digelar 14 Februari 2024 tampaknya belum melegakan semua pihak.

 Pasalnya, hingga kini Jokowi belum mengklarifiksi bahwa dirinya akan menolak perpanjangan masa jabatan 3 periode.

Keraguan pertama, kata Iwan Sumule adalah tindakan presiden sering berbeda dengan apa yang diucapkan.

 Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, AHY: Tanggung, Kenapa Ga Seumur Hidup Sekalian

Kedua, adalah kondisi keuangan negara yang kritis akibat berbagai hal. Mulai dari utang, pembangunan infrastruktur ugal-ugalan, hingga dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Jadi masih yakin kah pemilu (pilpres/pilkada) bisa dilaksanakan sesuai jadwal, 14 Februari 2024?” tanyanya melalui akun twitter pribadinya.

Menurut Iwan Sumule, perlu garansi besar yang ditunjukkan oleh pemeritah agar rakyat yakin bahwa pemilu memang akan digelar pada tahun 2024.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bocorkan Rahasia Jokowi, ‘Bapak Ngomong Gak Kuat Lagi’

Salah satunya adalah dengan menyetujui anggaran pemilu yang diajukan penyelenggara negara.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah