Network
BERITA SUBANG - Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus memburu pelaku lainnya setelah ditetapkannya tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia, kali ini jaksa penyidik periksa enam orang lainnya diantaranya mantan Direktur Utama PT Citilink Indonesia Muhammad Arif Wibowo alias MAW.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan selain MAW selaku eks Dirut PT Citilink Indonesia yang diperiksa juga turut diperiksa pihak PT Garuda Indonesia yakni MT selaku team leader auditor.
Kemudian, MJ selaku senior manager finansial planning dan management report, lalu EK selaku Senior Manager Keuangan, SM selaku VP Internal Audit, lalu JAT selaku VP Aircraft Maintenance Management.
"Para saksi diperiksa terkait pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia," ucap Ketut Sumedana dalam keterangannya, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022.
Dijelaskan dia, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia Tahun 2011-2021.
Pasalnya dalam kasus itu jaksa penyidik telah menetapkan tiga tersangka yakni Albert Burhan mantan Dirut PT Citilink Indonesia dan sempat menjabat sebagai Vice President Treasury Management PT Garuda Indonesia pada Tahun 2005-2012.
Baca Juga: Menunggu Letak Kerugian Negara Di Kasus Garuda Indonesia dari BPKP, Ini Alasan Febrie Ardiansyah
Albert Burhan berstatus tersangka menyusul dua tersangka sebelumnya yakni Setidjo Awibowo selaku Vice President Strategic Management Office PT Garuda Indonesia periode 2011-2012 dan Agus Wahjudo atau AW selaku Executive Project Manager Aircraft Delivery PT Garuda Indonesia 2009-2014.***
