Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar Disodorkan 30 Pertayaan Sama Polisi, Ini Materi Pemeriksaannya

- 21 Maret 2022, 23:07 WIB
Direktur Lokataru, Haris Azhar di Polda Metro Jaya.
Direktur Lokataru, Haris Azhar di Polda Metro Jaya. /Foto: PMJ/Yeni/

"Ada satu pertanyaan soal perusahaan-perusahaan tambang dan kita sudah jelaskan semua, bukan hanya dari riset tapi juga bahan dasar dari riset itu untuk ditulis," tandas dia.

Adapun kata mantan Koordinator KontraS itu setidaknya lebih 30 pertanyaan yang disodorkan oleh penyidik polisi, salah satunya terkait konten pada YouTube nya.

Baca Juga: Dilaporkan Menko Luhut, Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti Kini Ditetapkan Polisi Tersangka Pencemaran Nama Baik

"Banyak, mungkin lebih dari 30 pertanyaan. Kalau di saya, banyak bicara soal YouTube, siapa yang 'upload', siapa yang pencet tombol," ujar dia.

Kedua aktivis Hak Azasi Manusia itu diperiksa polisi atas status tersangka, Haris Azhar tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 11.00 WIB dan Fatia Maulidiyanti tiba pukul 12.45 WIB. Keduanya meninggalkan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada pukul 19.35 WIB.

Keduanya berstatus tersangka atas laporan Luhut Binsar Panjaitan dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.

Baca Juga: Dilaporkan Menko Luhut, Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti Kini Ditetapkan Polisi Tersangka Pencemaran Nama Baik

Kasus dugaan pencemaran nama baik itu berawal dari acara diskusi secara virtual di akun YouTube Haris Azhar yang berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya".

Penetapan kedua tersangka oleh polisi lantaran kedua belah pihak tidak ada damai, padahal Polda Metro Jaya mengklaim sudah berupaya memberikan ruang mediasi, namun upaya tersebut kandas, alias tidak membuahkan hasil.

Dampak video yang tersebar di tengah publik tersebut membuat Luhut Binsar Panjaitan geram, namanya dikaitkan dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah