BMKG: Kecil Kemungkinan 1 April Hilal, Ini Alasannya

- 20 Maret 2022, 21:58 WIB
Ilustrasi hilal saat matahari terbenam penentu awal bulan zulkaidah 1442 H
Ilustrasi hilal saat matahari terbenam penentu awal bulan zulkaidah 1442 H /Kemenag, Image by Free-Photos /

BERITA SUBANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa kecil kemungkinan hilal bulan suci Ramadan akan muncul pada tanggal 1 April 2022.

Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan astronomi dan catatan hilal yang dimiliki badan tersebut.

"Hasil rukyat hilal awal bulan Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 hilal berpotensi kecil untuk terlihat (teramati). Hal ini berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor hilal yang teramati oleh BMKG sejak tahun 2008 yang dihubungkan dengan data-data hilal awal Ramadan 1443 H tanggal 1 April 2022 M saat matahari terbenam seperti tersebut di atas," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan resmi, Minggu 20 Maret 2022.

 Baca Juga: Erick Thohir Bakal Sikat Oknum BUMN yang Main main dengan Modal Negara

BMKG menjelaskan beberapa alasan mengapa hilal kecil kemungkinan akan muncul pada tanggal tersebut.

Pertama, tinggi hilal tertinggi di Indonesia pada 1 April 2022 adalah 2,19 derajat dan dinilai masih sangat rendah. Sementara tinggi hilal terendah yang pernah diamati berada di posisi 6,47 derajat.

Kedua, elongasi juga masih dinilai rendah yakni 3,46 derajat. Sementara, catatan terendah elongasi hilal yang pernah terlihat adalah 7,306 derajat.

Ketiga, umur bulan tertua di Indonesia pada saat itu masih berada pada 5,39 jam dan dinilai masih sangat muda. Sementara, umur bulan tertua yang pernah tercatat adalah 13,76 jam.

Baca Juga: Anak Kandung Saifuddin Ibrahim Tulis Buku ‘Wahai Ayahku Bertaubatlah’

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x