PBNU Minta PW-PCNU Moratorium Penerbitan Kartu Tanda Anggota NU, atau Kartanu, Mengapa Demikian?

- 18 Maret 2022, 14:41 WIB
PBNU (nu.or.id)
PBNU (nu.or.id) /



BERITA SUBANG - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta seluruh PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk segera menghentikan sementara (moratorium) penerbitan Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu), termasuk Kartanu elektronik (e-Kartanu).

"Meminta agar seluruh PWNU dan PCNU mengindahkan kebijakan moratorium kegiatan MKNU dan PKPNU serta pendaftaran dan penerbitan Kartanu termasuk di dalamnya e-Kartanu," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 18 Maret 2022.

Dalam keterangan tersebut, PBNU meminta seluruh PWNU dan PCNU menghentikan pelaksanaan madrasah kader NU (MKNU) dan pendidikan kader penggerak NU (PKPNU).

Pernyataan Gus Ipul tersebut mempertegas surat PBNU sebelumnya yakni surat bernomor 219/C.I.34/03/2022 pada 10 Maret 2022 tentang pemberitahuan hasil rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU yang digelar 9 Maret 2022 di Kampus UNUSIA Parung, Bogor.

Baca Juga: Yahya Cholil Staquf : PBNU Bukan Alat Politik Partai
 
"PBNU akan terus memantau dan mencermati dinamika yang terjadi di setiap wilayah dan cabang terkait pelaksanaan kebijakan tersebut. Jika masih ada yang melakukan pelanggaran terhadap kebijakan tersebut, tentu akan diproses sesuai ketentuan organisasi yang berlaku," kata Gus Ipul.

Untuk catatan, hasil rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU pada 9 Maret 2022 memutuskan untuk melakukan moratorium atau menangguhkan sementara pendaftaran atau penerbitan Kartanu dan e-Kartanu, serta moratorium pelaksanaan PKPNU dan MKNU.

Moratorium tersebut telah ditetapkan dan ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

Baca Juga: KH Yahya Staquf Terpilih Menjadi Ketum PBNU, Puan Maharani Sampaikan Selamat: Semoga Bawa Maslahat Untuk Umat

"PBNU saat ini sedang membentuk tim untuk mengaudit dan menyempurnakan Kartanu dan e-Kartanu. Juga telah dibentuk tim untuk menyempurnakan kurikulum dan menyatukan pelatihan PKPNU dan MKNU," kata Gus Ipul.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah