Label Halal Indonesia Berlaku, Bagaimana Label Sebelumnya?

- 14 Maret 2022, 22:07 WIB
Inilah label halal Indonesia yang disorot karena Jawa sentris, mendapat tanggapan BPJPH Kemenag.
Inilah label halal Indonesia yang disorot karena Jawa sentris, mendapat tanggapan BPJPH Kemenag. /kemenag.go.id

BERITA SUBANG - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama telah menetapkan Label Halal Indonesia dan berlaku secara nasional terhitung mulai 1 Maret 2022.

Sejak saat itu, Label Halal Indonesia wajib digunakan sebagai tanda kehalalan produk sesuai ketentuan yang berlaku. Lantas bagaimana dengan label halal yang selama ini digunakan?

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan bahwa Keputusan Kepala BPJPH berlaku efektif terhitung mulai 1 Maret 2022.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil: Label Halal MUI Tidak Berlaku Lagi

Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal sebagai pelaksanaan amanat Pasal 37 UU Nomor 33 Tahun 2014..

"Namun demikian, pelaku usaha yang memiliki produk yang telah bersertifikat halal sebelum beroperasinya BPJPH serta masih memiliki stok kemasan dengan label halal dan nomor ketetapan halal MUI, diperkenankan untuk menghabiskan stok kemasan terlebih dahulu," jelas Aqil Irham di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kementerian Agama, Senin 14 Maret 2022.

Setelah itu, sambungnya, pelaku usaha harus segera menyesuaikan pencantuman label halal pada produknya sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022.

Baca Juga: Anwar Abbas Kritik Label Halal BPJPH Kemenag

Kebijakan ini, lanjut Aqil, merupakan salah satu bentuk kemudahan dari pemerintah untuk pelaku usaha dalam masa transisi pelaksanaan sertifikasi halal dari yang sebelumnya bersifat sukarela menjadi wajib.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x