Anwar Abbas Kritik Label Halal BPJPH Kemenag

- 14 Maret 2022, 08:11 WIB
 Anwar Abbas
Anwar Abbas /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

BERITA SUBANG - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai logo baru halal lebih mengedepankan seni dibandingkan kata halal berbahasa Arab.

Anwar Abbas menyayangkan, label halal baru yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama itu, kini tak lagi menyematkan kata "MUI".

"Padahal dalam pembicaraan di tahap-tahap awal saya ketahui ada tiga unsur yang ingin diperlihatkan dalam logo tersebut yaitu kata BPJPH, MUI dan kata halal di mana kata MUI dan kata halal ditulis dalam bahasa Arab," kata Anwar dalam keterangannya, Minggu 13 Maret 2022.

 Baca Juga: Menag Yaqut Cholil: Label Halal MUI Tidak Berlaku Lagi

Selain kata "MUI", kata BPJPH juga ditiadakan dalam logo halal terbaru. Hanya ada kata halal yang ditulis dalam bahasa Arab dan dibuat dalam bentuk kaligrafi.

Kedua, logo baru ini juga terkesan mengubah logo lama hanya untuk kepentingan artistik. Hal tersebut dinilai membuat masyarakat tidak lagi mengetahui kata halal bertuliskan bahasa Arab.

"Banyak orang nyaris tidak lagi tahu itu adalah kata halal dalam bahasa Arab karena terlalu mengedepankan kepentingan artistik," jelasnya.

 Baca Juga: Bukan MUI, Label Halal Kini Dikelola oleh BPJPH Kemenag

Anwar mengaku paham maksud dari Kemenag mengubah logo terbaru salah satunya untuk mengangkat budaya bangsa. Namun, yang terjadi justru logo terbaru itu terkesan hanya mengangkat kearifan lokal salah satu budaya, yaitu budaya Jawa.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x